REDELONG-LintasGAYO.co : Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) Kampung Mutiara Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah bangun Perusahaan Kampung Air Minum (PKAM) yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Selain menambahkan omzet kampung, pembangunan PKAM juga bertujuan untuk memudahkan akses air minum bagi warga setempat. Zuhra, Reje Kampung Mutiara kepada jurnalis warga 9 Februari 2018 menyampaikan pentingnya keberadaan PKAM di Mutiara.
“Dengan adanya PKAM, memudahkan warga mendapatkan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi. Juga, hasil dari penjualan air minum tersebut menjadi PAD Kampung Mutiara,” kata Zuhra.
Suksesnya BUMK Kampung Mutiara tidak terlepas juga dari dukungan dari Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak) yang selalu mendampingi dan membina baik aparatur maupun warganya.
Pembangunan PKAM memang sudah direncanakan sejak tahun 2015 lalu dimulai dengan membuat bak penyimpanan air dan pemasangan pipa sepanjang jalan desa pada tahun 2016 dilanjutkan dengan pemasangan instalasi dan meteran setiap rumah warga.
“Namun ada sedikit kendala terkait manajemen pengelolaannya,” kata Zuhra.
Very Distric Coordinator Bener Meriah mengatakan keterlibatan Kompak dalam menyukseskan hadirnya PKAM di Mutiara.
“Dalam hal ini Kompak berperan mengarahkan dan membina aparatur melalui pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapasitas, baik tata kelola BUMK dan lainnya,” kata Very saat dihubungi melalui whatsappnya (10/2/2018).
Warga Kampung Mutiara sangat senang dan berterimakasih kepada aparatur serta pihak-pihak yang telah menyukseskan hadirnya produk air minum tersebut. Selama ini warga hanya mendapatkan air minum dua kali dalam seminggu dari pemasok atau pedagang lain, namun dengan adanya PKAM di kampung akan lebih mudah mengaksesnya. [Ainal Mardhiah, Hayatun Nufus/ZR]
