Oleh : Zab Bransah*
Angin November
Kurajut rindu
malam ini menyepi di kota tua
kurajut kasih tanpa bulan sabit
kurajut sehelai kain putih setiap menyapa
kurajut cinta keabadian kasih Zulia
kelana masih menanti rindu
dangderia menyapa, diri dirimukah itu
selayak keabadian malam
janji itu di halte penantian hati bersamamu
angin november menyapa jadi legenda
diantara belantara bukit-bukit
diantara rangkang rindu beratap rumbia
menjalin mimpi menjadi nyata
lalu dikau pergi tanpa sapa
lunglai langkahmu pada setiap nafas
melirik rajutan kasih [SY]
Langsa, November 2017
*Zab Bransah, lahir di Pidie 6 juli 1964 alumni Pasca Sarjana FKIP Unsyiah Darussalam Kini tinggal di Langsa.