Akses Informasi, Agen Perubahan Gayo Lues

oleh
ilustrasi foto. Sumber: ponselharian.com
ilustrasi foto. Sumber: ponselharian.com

Oleh: Said Ramadhi, S.Kom

PERKEMBANGAN teknologi informasi yang begitu cepat dapat dirasakan, seperti dengan hadirnya berbagai produk maupun sitem yang terus berubah. Berbeda halnya dengan daerah yang mengikuti proses ini sesuai perkembangan di kota-kota besar.

Perkembangan teknologi dirasakan kurang pesat di daerah bila dibandingkan dengan ibukota. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, digunakan untuk keperluan pribadi, pendidikan, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan tentunya.

Peran yang dapat diberikan oleh akses informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.

Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat pertukaran pikiran.

Perkembangan teknologi informasi dan teknologi komunikasi memacu suatu cara baru dalam pemerintahan, atau ini dikenal dengan EGovernment. Artinya pemerintahan sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik dan terintegrasi.

Di kabupaten Gayo Lues saat ini masih terjadi kendala dengan belum meratanya akses informasi seperti jaringan selular. Dari pengamatan penulis, hal tersebut disebabkan oleh beberapa tower tidak aktif yang tersebar di beberapa kecamatan.

Ini merupakan penyakit yang sudah sangat akut kita alami. Bagaimana tidak, saat di luar sana orang sedang berbicara masalah pengembangan jaringan 5G, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia sudah lama menikmati mudahnya komunikasi dengan kecepatan jaringan 4G, sedangkan dibeberapa kecamatan di Gayo Lues seperti Pining, Tripe Jaya, Blangjerango, untuk signal Edge saja harus mencari titik koordinat guna mendapat signal. Sekalipun harus memanjat bukit yang terkadang hilang timbul.

Ditambah lagi pengelolaan informasi publik pada badan pemerintahan yang belum maksimal. Seperti pelayanan informasi untuk website resmi kabupaten. Sudah sepatutnya Gayo Lues punya sebuah akses informasi yang selalu di update dan dikelola dengan baik, sehingga dapat memudahkan setiap lapisan masyarakat dalam mengetahui dan memantau setiap perkembangan yang dilakukan pemerintah seperti amanah Undang-undang No 14 tahun 2008.

Gayo Lues, adalah salah satu kabupaten yang baru saja mendapatkan pemimpin yang baru. Sudah saatnya harus berbenah dalam hal perkembangan akses informasi, sesuai dengan visi dan misi pasangan Bupati/Wakil Bupati, H Muhammad Amru dan H Said Sani.

Diharapkan pemerintahan baru ini, akan lebih smart dalam melakukan perubahan pada sektor penting ini. Peran Kominfo kabupaten agar dapat bekerja dengan lebih optimal dan menempatkan para professional IT yang berkompetensi sesuai dengan bidang dan keahliannya.

Karena tidak dapat dipungkiri sisi negatif dari kurangnya pengawasan, seperti terjadinya asusila, penipuan, ancaman, fitnah, penculikan, pedofilia, pornografi, prostitusi, human traficking, serta konten-konten yang kurang baik dapat dengan mudah ditemukan dari pengguna yang tidak mempunyai etika.

Juga peran penting dalam keluarga untuk mengawasi setiap anggota keluarga, apakah sudah aman dari pelecehan, penguntit, pornografi, perjudian, radikalisme, predator anak, pencemaran nama baik serta penipuan.

Di pemerintahan yang baru ini, harus bisa pastikan akses informasi akan berjalan dengan baik dan memanfaatkannya dengan penuh tanggung jawab, agar perubahan peningkatan taraf hidup yang lebih baik di masyarakat Kabupaten Gayo Lues bisa terwujud. Hal ini dimulai dengan kemudahan dalam mengakses informasi.[]

 

Penulis, Mahasiswa Pascasarjana Magister Komputer Universitas Budi Luhur Jakarta, asal Kutelintang, Blangkejeren GayoLues.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.