Ajang Duta Wisata ; Wadah Aktualisasi Diri Beru Bujang Gayo

oleh
Indah Julia Fitri Finalis Kedua Win Ipak Duta Wisata Aceh Tengah 2015. (Dok. Pribadi)

Catatan Indah JF

Indah Julia Fitri Finalis Kedua Win Ipak Duta Wisata Aceh Tengah 2015. (Dok. Pribadi)

KETIKA mendengar Ajang Duta Wisata, sebagian besar pembaca mungkin berpikiran bahwa ajang ini adalah tempat berkumpulnya remaja-remaja glamor yang memiliki tampilan fisik di atas rata-rata. Kemeja, gaun, sepatu high heels dan selempang yang mereka kenakan membuat image mereka terkesan formal dan mewah.

Namun pada dasarnya, Ajang Duta Wisata bukanlah sekedar ajang adu ketampanan dan kecantikan, melainkan dibutuhkan beberapa kriteria untuk dapat lolos pada seleksinya. Kriteria yang dimaksud, selain penampilan yang menarik, juga meliputi wawasan yang luas, Bahasa Inggris, Public Speaking, kepribadian yang baik dan mampu mempresentasikan pariwisata dan kebudayaan serta dapat menampilkan atraksi seni Gayo.

Ketika sudah terpilih nanti, Duta Wisata memiliki tugas untuk mempromosikan pariwisata  daerahnya. Oleh sebab itu, selama karantina para finalis akan dibekali banyak pengetahuan yang akan diulas dalam tulisan ini berdasarkan pengalaman penulis sendiri.

Duta Wisata berkewajiban untuk memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan daerahnya, untuk menambah wawasannya maka para finalis akan diberikan materi Sejarah dan Budaya serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diharapkan nantinya Duta Wisata dapat mengembangkan ide-ide baik secara langsung maupun melalui social media yang akan diarahkan pada kelas Informasi dan Tekhnologi.

Tidak hanya itu, para finalis juga akan diberikan materi English for Tourism agar mereka mudah berkomunikasi dengan turis asing.

Dalam mempromosikan pariwisata, selain mengandalkan potensi wisata daerah, Duta Wisata sebagai promotor juga perlu memiliki sikap dan etika yang baik saat menjalankan tugas, yang nantinya akan diarahkan pada Kelas Kepribadian, Agama dan Table Manner. Dan salah satu hal terpenting adalah penampilan yang menarik dari Duta Wisata itu sendiri yang akan ditempa pada kelas Fashion, Make Up dan Catwalk.

Dari banyaknya persiapan di atas, dapat dilihat bahwa selain memberikan kontribusi pada daerah, Ajang Duta Wisata juga memberikan banyak manfaat bagi para finalis.

Wawasan yang didapat bisa digunakan untuk mengikuti berbagai kegiatan kepemudaan bahkan di tingkatan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, penulis yang saat ini sudah terpilih sebagai delegasi Indonesia untuk program Pertukaran Pemuda Antar Negara Tahun 2017 dengan negara tujuan Malaysia, merupakan Wakil I Duta Wisata Kabupaten Aceh Tengah tahun 2015.

Untuk dapat lolos pada seleksi, penulis memanfaatkan ilmu yang didapat selama mengikuti karantina Duta Wisata, seperti presentasi, pidato dan memperdalam wawasan nasional/internasinal dalam bidang Sosial dan Politik.

Melalui pengalaman tersebut, penulis menekankan bahwa Ajang Duta Wisata memiliki banyak manfaat dan menjadi wadah bagi para generasi Muda, beru dan bujang Gayo untuk menunjukan bakat dan meraih prestasi.[]

*runner up duta wisata Aceh Tengah 2015

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.