TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebanyak 10 pasang Abang dan Aka Takengon atau calon Duta Wisata Aceh Tengah yang dinyatakan lolos audisi mulai mengikuti pembekalan wawasan dengan sejumlah materi, salahsatunya tentang jurnalistik pariwisata.
“Pengetahuan jurnalistik sangat penting dimiliki duta wisata dalam upaya mempromosikan pariwisata,” kata pemateri Jurnalistik, Khalisuddin di hotel Bayu Hill Takengon, 17 Juli 2017.
Dengan bahasa jurnalistik, baik berita ataupun foto, menurut ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bener Meriah ini, orang akan lebih mudah mengenal suatu destinasi wisata yang dipromosikan.
“Sajikanlah informasi wisata dengan jelas di media termasuk di meria sosial dengan memenuhi unsur 5W 1H, dilengkapi foto dengan caption yang jelas,” kata Khalisuddin.
Amatan LintasGAYO.co, peserta tampak antusias mengikuti paparan aktivis multi sektoral ini. Dalam motivasinya, dia juga mengajak peserta untuk ikhlas berbuat untuk orang lain.
“Membangun Gayo, termasuk Aceh Tengah butuh lebih banyak orang-orang ikhlas, butuh relawan-relawan dalam mempromosikan wisata dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Insya Allah usaha kita mendapat pahala,” papar Sekretaris Jenderal Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) ini.
Selain Khalisuddin, panitia juga mengundang sejumlah pemateri lainnya, diantara Zuliana Ibrahim tentang seni budaya, Harmala untuk kepribadian, Irwansyah dengan materi Syari’at Islam, sosial politik oleh Edi Putra Kelana, fashion and catwalk oleh Hanisa dan Suparman, serta materi lainnya tentang ekonomi kreatif oleh Elyulizar, Imran Husni.
Kepanitian kegiatan di Dinas Pariwisata Aceh Tengah ini didukung oleh para duta wisata sebelumnya.
Sementara untuk malam grand final akan digelar di hotel Bayu Hill, sabtu 22 Juli 2017. [WA]
