Apa Kabar Asrama Lepo Gayo Banda Aceh?

oleh
Asrama KNA Banda Aceh

Oleh Razikin Akbar*

ASRAMA Yayasan Lepo Gayo yang terletak di jalan Rawa Sakti, Jeulingke Banda Aceh dipertanyakan pemanfaatannya. Pasalnya, sesuai amatan kami pemanfaatan asrama tersebut tidak lagi terkelola secara baik dan benar sesuai visi dan misi Yayasan Lepo Gayo yaitu menyatukan persepsi Urang Gayo untuk lebih maju kedepan serta membangun elemen masyarakat suku bangsa gayo dari aspek sosial, budaya, pendidikan, agama dan ekonomi.

(baca : Rencana Yayasan Lepo Gayo Mengelola Asrama Mahasiswa di Banda Aceh)

Selama ini memang asrama tersebut biasanya digunakan sebagai Umah Singah bagi para calon polisi dan calon polisi wanita serta rombongan keluarga yang berasal dari Gayo dalam kurun waktu beberapa hari saja dan biasanya pemakaiannya musiman, hanya ketika ada tes penerimaan polisi dan bagi keluarga yang datang untuk berobat di banda aceh, selain fungsi utamanya sebagai asrama bagi mahasiswa.

Sesuai amatan yang kami lakukan, pemanfaatan asrama tersebut jauh dari harapan. Sebab banyaknya fasilitas kamar yang kurang diperhatikan oleh pihak pengelola yayasan Lepo Gayo. Banyak kamar yang dibiarkan tak terurus sehingga membuat kondisi di asrama tersebut sangat berantakan.

Begitu juga dengan fasilitas-fasilitas yang sebelumnya disediakan seperti beberapa unit meja, televisi dan lain sebagainya yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk hal positif yang memudahkan penghuni serta mahasiswa dalam proses belajar dan berdiskusi tidak lagi mendapat perhatian.

Sangat disayangkan dengan adanya fasilitas gedung yang didirikan sejak tahun 2002 tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai suatu tempat sentral dan wadah pengkaderan bagi mahasiswa-mahasiswa Gayo  yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya yang berasal dari Aceh Tengah dan Bener Beriah.

Harapan kami kepada pihak pengelola agar pemanfaatan gedung yang dibangun atas azas kebersamaan demi membangun generasi Gayo ini bisa terbuka sebab penghuni juga memberikan uang iuran pertahun, serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

Begitu juga persyaratan bagi mahasiswa yang menghuni asrama tersebut harus diperjelas kembali, karena banyak juga mahasiswa yang berasal dari daerah Aceh Tengah, Bener Meriah memang benar-benar sangat membutuhkan fasilitas seperti yang tersedia di Lepo Gayo, mengingat gedung asrama khusus bagi mahasiswa laki-laki yang berasal dari kedua daerah tersebut belum tersedia secara khusus serta pemantauan dari pihak pengelola juga harus lebih intens, sebab gedung tersebut ialah gedung bersama dan manfaatkanlah untuk kepentingan bersama.[]

*Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tengah – IPPEMATA Banda Aceh

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.