Wartawan Gaek Gayo Lues ini Ingin Buat 10 Buku, Buku ke-3 Segera Terbit

oleh
Syamsuddin Said
Syamsuddin Said
Syamsuddin Said

Blangkejeren-LintasGayo.co : Diusia tak lagi muda, Syamsuddin Said, wartawan gaek asal Kabupaten Gayo Lues ini ingin merampungkan sedikitnya 10 buku yang ia tulis sendiri.

Walau berada diusia senja, kemampuan menulisnya patut diacungi jempol, membuat namanya kian terkenal seantero Gayo Lues.

Saat ini, Penasehat PWI Gayo Lues ini hampir menerbitkan 3 buah buku yang diterbitkan oleh Mahara Publishing. Sebelumnya buku berjudul Njaing dan Kode Alam telah beredar dipasaran.

“Buku ketiga berjudul Seraya akan segera terbit, percetakan akan segera mengirimnya,” kata Syamsuddin Said, Senin 3 Oktober 2016 di Blangkejeren.

Dijelaskan lagi, buku Seraya akan memuat sedikitnya 80 halaman. Ia menjelaskan, Seraya merupakan istilah bagi seseorang yang akan bekerja, namun bukan upah. “Bisa juga disebut dengan penayah dalam bahasa Gayo,” ujarnya.

Pria kelahiran Blangkejeren tahun 1935 ini begitu bersemangat merampungkan karyanya. Baginya, usia bukanlah penghalang untuk menghasilkan sesuatu baik berupa karya buku maupun karya lainnya. “Itu yang nantinya bakal menjadi bukti bahwa kita pernah berkarya, karya buku tak pernah mati,” katanya.

Setelah buku berjudul Seraya terbit, Syamsuddin said segera akan menerbitkan buku keempatnya yang diberi judul Tragu dan autobiografinya berjudul Terhempas Karena Prahara.

“Seperti yang saya katakan tadi, saya ingin merampungkan 10 judul buku, semoga ini akan menjadi ilmu bermanfaat bagi generasi berikutnya,” tandas Syamsuddin Said.

Semoga niat mulia ini terwujud, pak Syamsuddin Said, teruslah berkarya, pada negeri tercinta.

(Abu Bakri | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.