SELAMA ini, kopi Gayo Arabika yang telah mendunia biasanya dikenal berasal dari Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Namun, sepertinya Kabupaten Gayo Lues tidak mau kalah dengan saudaranya. Kopi Arabika asal Pantan Cuaca di Gayo Lues pun jadi andalan daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit ini.
Meski jumlah produksinya tidak sebesar pertumbuhan kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah, namun jika berbicara rasa, Kopi Pantan Cuaca memiliki karakter tersendiri. Sejak beberapa tahun ini, jumlah produksinyapun semakin di genjot oleh pengusaha setempat demi meningkatkan perekonomian masyarakat petani juga menjadi andalan promosi wisata.
Jika diolah dengan baik, sepertinya Kopi Pantan Cuaca akan memiliki masa depan yang baik mengikuti pendahulunya. Sejumlah wisatawan baik lokal atau mancanegara yang mengunjungi Gayo Lues mengakui ketajaman kualitas kopi ini. Salah satunya adalah gadis cantik asal Sumedang Annisa Chryssanty.
Salah satu Pemuda Blangkejeren, Gayo Lues, Diansyah kepada LintasGayo.co, Senin (23/5) siang mengaku, baru-baru ini dirinya bercerita membahas Kopi Pantan Cuaca bersama Annisa melalui pesan media sosialnya. Dian mengungkapkan, Gadis kelahiran Medan 12 Mei 1992 ini sudah terlanjur cinta dengan kopi Gayo salah satunya Kopi Pantan Cuaca. Ia menambahkan, Gadis Alumni Manajemen Rekayasa Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut juga turut memberikan masukan untuk Kopi Pantan Cuaca.
Penasaran bagaimana komentar sekaligus masukan gadis cantik ini? Silahkan lihat isi obrolan antara Diansyah (D) dengan Annisa (A) di bawah ini.
D: Apa yang spesial dari Kopi Pantan Cuaca?
A: Kalo menurut saya yg menonjol adalah acidity sweetness (Keasaman manis) dan fruitinya. Bodinya balance, Kopi yang bagus dan baik pasti diurusnya penuh kasih sayang. Melihat kopi arabika gayo lues sendiri menurut saya sangat unik, dari kualitas fisik dan rasa yang tidak di miliki oleh daerah lain maka Sangat besar potensinya untuk dikembangkan
D: Harapan anda..?
A: Harapannya semoga kopi single origin pantan cuaca bisa dikenal luas hingga manca negara. Jadi dunia bisa tau bahwa di gayo lues pun secara daerah masing-masing punya ke khasan dan cita rasa sendiri. Selama ini umumnya kopi gayo yg lebih dikenal. Maka Selain mengangkat daerah tersebut juga bisa jadi potensi mengembangkan daerah. Maka lebih dikenal secara luas, Potensi pengembangan ekonomi untuk daerah penghasil kopi terbaik itu sendiri.
D: Menurut anda apa peran anak muda terhadap kopi?
A: Menurut saya sebagai anak muda pecinta kopi. Ada baiknya mulai saat ini anak muda mulai mencintai dan mengenal kopi lokal. Banyak cerita yang menarik dari setiap kopi, sehingga kopi Gayo Lues ini bisa lebih gampang dikenal di mata dunia. karna budaya anak-anak muda dan masyarakatnya masih sangat kuat, jangan malu untuk berbuat, tapi malu laah jika tak berbuat apa-apa.
D: Apa yang harus di lakukan petani mulai saat ini?
A: Menurut saya petani sudah bisa mulai berinteraksi langsung dengan end user jadi dapat feedback yg bagus utk mengembangkan kopi gayo lues sendiri, Jadi kesempatan dikenal di indonesia dan internasional sendiri lebih mudah kalau diperkenalkan oleh petaninya langsung, Karena yang mengerti setiap cerita di balik kopi itu hanyalah petaninya itu sendiri.
D: Selain anak muda, apakah peran wanita sangat di perlukan dalam budidaya kopi?
A: Yuuup..! menurut saya di kopi butuh peran perempuan karna dalam proses kopi sendiri butuh kelembutan dan kasih sayang dari wanita dalam memprosesnya. Selain itu melihat di gayo, peran perempuan yg turut dlm proses kopi khususnya sorting bisa jadi contoh untuk di daerah lain selain mengisi waktu bisa menambah penghasilan juga.
(Supri Ariu)
