Catatan : Safutra Rantona
BERANJAK dari media sosial (medsos) di zaman modern saat ini, medsos sebagai media untuk saling terhubung antara satu orang dengan lainnya secara via online. Pada perkembangannya media sosial banyak digunakan untuk melakukan kampanye marketing yang ternyata sangat efektif dan murah meriah.
Dilihat dari sisi komunikasi, maka medsos sebuah bentuk media atau channel yang digunakan oleh komunikator dengan komunikan sehingga terjadi sebuah efek dan dampak, isi yang terdapat dalam medsos tersebut yaitu kepentingan pribadi dan kelompok.
Secara teori Medsos tergolong kedalam media baru dalam cakupan yang lebih luas dijelaskan bahwa media baru yang muncul akibat inovasi teknologi dalam bidang media meliputi televisi kabel, satellites, teknologi optic fiber, dan computer kata Croteau (Kurnia, 2005 : 291).
Munculnya media baru yang membawa ke konsep masyarakat informasi sebagai masyarakat yang ‘dependent upon complex electronic information and communication networks and which allocate a major portion of their resources to information and communication activities’.
Media baru memberikan bentuk interaksi yang baru pada hubungan pribadi dalam cara yang tidak bisa dilakukan media sebelumnya. Media baru juga mengandung kekuasaan dan batasan, kerugian dan keuntungan, dan kebimbangan.
Post modernisme saat ini juga membawa marketting politik semakin gampang, mudah dan cepat diterima oleh khalayak masyarakat. Kampanye medsos dapat mempengaruhi opini publik dan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk masing-masing calon Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Sebentar lagi, Aceh akan menggelar pesta Demokrasi Pemilu tahun 2017. Melalui medsos berupa akun Facebook, Istagram, dan Twitter mulai memainkan perannya untuk mendapatkan dukungan untuk kemenangan sang calon. Mereka berkampanye ditempat yang murah dan mudah diterima oleh khalayak, walau tidak semua masyarakat menggunakan teknologi, namun sangat berpengaruh terhadap efektifitas sosialisasi sosok yang diusung.
Medsos dapat mengalahkan organisasi yang besar terstruktur dan mempunyai ideologi. Peran medsos dapat digunakan oleh pemuda yang menginginkan Aceh berubah dari dulunya kampanye “uang” tapi sekarang kampanye program. Ditambah dengan mengikuti # maka dunia cyber akan mendukung kampanye program.
Medsos akan mengalahkan organisasi yang besar dan memiliki kepentingan khalayak tertentu untuk mendapatkan kepentingan dan kekuasaan.[]
*Penulis adalah Mahasiswa Pasca Komunikasi Unpad
