Kutacane-LintasGayo.co : Ketua DPRK Aceh Tenggara (Agara) Irwandi Desky geram, pasalnya sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) hingga jelang tutup tahun 2015 belum juga memberikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sudah dibebankan kepada mereka.
Ketua DPRK Agara ini mengaku heran kenapa PAD yang dibebankan kepada SKPK masih minim, “sebagai wakil rakyat saya kecewa terhadap SKPK yang belum bisa memenuhi target PAD tersebut.” ungkap Irwandi, kepada LintasGayo.co di gedung DPRK Agara, Rabu 11 November 2015.
Pencapaian target PAD tersebut, kata dia, sudah menjadi kewajiban SKPK sesuai yang sudah ditentukan. “Saya kira besarnya target sudah ditetapkan dan dibebankan serta menurut asset yang dimiliki masing-masing SKPK,” ujar Ketua DPRK Agara tersebut.
Lebih lanjut dikatakan pihaknya menghimbau kepada bupati, agar bagi SKPK yang belum mencapai target PAD, sebaiknya anggaran rutinnya ditahan dulu. “Ya tidak usah dicairkan, karena mereka tidak serius dalam menggali PAD yang sudah menjadi tanggung jawab mereka,” saran Ketua DPRK Agara dengan nada tinggi.
Masih sangat rendahnya dan minim realisasi PAD sejumlah SKPK, terlihat dari laporan eksekutif. Bahkan ironisnya, ada SKPK yang PAD-nya masih nol persen. “Ini kan sangat keterlaluan,” ujar Irwandi Desky yang juga Ketua Harian Partai Golkar Agara.
Untuk itu dalam waktu dekat DPRK akan memanggil SKPK yang tidak bisa memenuhi targert PAD tersebut, untuk meminta penjelasan apa alasannya target PAD tersebut tidak bisa dicapai. “Tentu harus ada alasan yang rasional,dan bisa dicerna oleh akal sehat,” ujarnya ketus.
Terkait masalah tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah Agara Lutfika melalui Kabid PAD Basri SE saat dikonfirmasi mengakui masih ada SKPK yang belum bisa memenuhi target PAD, padahal saat ini sudah memasuki triwulan keempat tahun 2015. (Jubel)
