Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah ceh Didong ternama di Aceh Tengah, Kamis 11 Juni 2015 mengunjungi Loyang Mendale, lokasi ditemukannya sejumlah bukti ilmiah adanya kehidupan ribuan tahun lalu di lokasi tersebut.
Kehadiran para Ceh itu, atas undangan penyair LK. Ara, Iwan Gayo dan Odin Dela Rosa dilatarbelakangi keinginan agar informasi tentang bukti sejarah tersebut diketahui masyarakat banyak melalui Syair Didong.
Ketua tim peneliti dari Balai Arkeologi Medan, Ketut Wiradnyana kepada para Ceh itu menerangkan tentang jejak-jejak nenek moyang Gayo yang terbukti sudah menghuni Loyang Mendale dan Ujung Karang sejak 8000 tahun silam.
Setelah mendengar paparan Ketut yang punya nama Aman Met, para ceh tersebut secara bergantian mendendangkan syair Didong. Penyair LK. Ara tak mau kalah turut membaca puisi berkolaborasi dengan istrinya Hidayah.
Wartawan sekaligus Cerpenis pertama dari Gayo Odin Dela Rosa serta penyair muda perempuan Gayo, Zuliana Ibrahim juga membaca puisi di lokasi tersebut.
Diantara Ceh-ceh yang hadir ada Urya dari klub Winar, Aman Budi (Sinar Pagi), Ali Amran (Sriwijaya), Nirfan (Bayakku), Oteh Angit (Kemara Tue), Syukri, Rafi’i dan Gurdi Damora.
Hampir berbarengan dengan para Ceh itu, para finalis Duta Wisata Aceh Tengah 2015 juga berkunjung ke tempat tersebut dengan dipandu oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Marguh Iriansyah beserta sejumlah staf dan panitia Pemilihan Duta Wisata Aceh Tengah 2015. (Kh)
