Akan Turunkan Tenaga Ahli, BPCB Aceh Minta Pembangunan Fisik Loyang Mendale dan Ujung Karang Dihentikan

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Aceh telah melayangkan surat kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah untuk menghentikan aktivitas pembangunan fisik di Loyang Mendale dan Ujung Karang.

Kepala BPCB Provinsi Aceh, Drs. Nurmatias ketika dikonfirmasi LintasGAYO.co, Minggu 14 November 2021 mengatakan, penghentian sementara aktivitas pembangunan fisik di situs pra sejarag tersebut berdasarkan laporan masyarakat dari media sosial facebook.

“Situs Loyang Mendale dan Ujunf Karang merupakan situs cagar budaya yang dilindungi oleh undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan,” kata Nurmatias.

Dilanjutkan, merujuk hal diatas upaya pemeliharaan berupa pekerjaan fisik wajib pada situs cagar budaya wajib didahului dengan kajian berupa studi kelayakan dan studi teknis serta pelaksanaan kegiatan wajib didampingi oleh tenaga ahli pelestarian cagar budaya agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kaidah pelestarian cagar budaya.

“Jadi untuk mengantisipasi kerusakan cagar budaya, kita akan menurunkan tenaga ahli ke Takengon, besok Senin 14 November 2021, untuk meninjau langsung serta memverifikasi pekerjaan fisik itu di lapangan,” jelas Nurmatias.

Dijelaskan lagi, sambil menunggu hasil verifikasi oleh tim, diminta kepada pelaksana kegiatan untuk menghentikan sementara segala aktivitas fisik pada situs Loyang Mendale dan Ujung Karang.

“Jadi, Disdikbud Aceh Tengah juga diharapkan melakukan koordinasi intens kepada Balai Pelesrarian Cagar Budaya Provinsi Aceh,” demikian Nurmatias.

Sebagaimana diketahui, pemeliharaan cagar budaya Loyang Mendale dan Ujung Karang yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dinilai sejumlah pihak justru merusak situs.

Hal ini, kemudian mengundang perhatian berbagai kalangan yang peduli terhadap identitas suku Gayo lewat penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Sunatera Utara di Loyang Mendale dan Ujung Karang tersebut.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.