Semoga Mereka menjadi Hafidh dan Hafidhah

oleh
Kegiatan Santri IQ. (Foto : Nasril)

Catatan Nasril*

Kegiatan Santri IQ. (Foto : Nasril)
Kegiatan Santri IQ. (Foto : Nasril)

Selasa, 13/01/2015 setelah selesai mengurus beberapa ijraat Kuliah di Kampus, saya mengunjungi Dayah Insan Qur’ani yang terletak di Gampong Aneuk Batee Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar, kampus ini terletak di komplek Mesjid Aneuk Batee kira-kira sekitar 350 Meter dari Jalan Nasional, sebuah tempat yang sangat strategis untuk Lembaga pendidikan. Saya ingin melihat langsung kegiatan-kegiatan harian para Santri di Dayah IQ, pagi hari mereka sekolah seperti biasa, saya sampai menjelang siang, saya melihat  keceriaan, keakraban dan canda tawa sesama para santri  ketika pulang sekolah membuat suasana semakin berwarna. Tepatnya setelah Shalat Ashar, Subhanallah ! Membuat saya kagum dan takjub melihat suasana  kegiatan Tahfid di dayah IQ, ada beberapa kelompok anak-anak asyik dengan hafalan mereka, ada yang sedang menghafal dan juga ada yang sedang menyetor hafalan mereka kepada Ustad dan Ustazah Masing-masing.  keadaan seperti ini menjadi rutinitas bagi para santri IQ.

Dayah Insan Qur’ani ini tergolong masih sangat muda, umurnya belum genap setahun akan tetapi Dayah Insan Qur’ani memiliki Santri sekitar dua ratusan. Dayah ini memiliki pogram kurikulum terpadu yaitu, Kurikulum Diknas, PM Gontor dan Pesantren Salafi secara integral.  Selain fokus pada Pogram Tahfidh al-Qur an (30 Juz untuk pogram 6 tahun),  bahasa Arab dan Inggris,  juga fokus pada bidang  science dan kajian literatul Islam kalasik dan kontemporer dan pengembangan bakat minat santri.

Saya langsung menemui salah seorang pengajar/ustd di Dayah IQ yaitu Ustad. Mulyadi Dahlan, B.Cl didepan mesjid, beliau alumni Universitas Jamiah Islamiah Madinah, beliau menceritakan kegiatan-kegiatan santri IQ dari bangun sampai tidur

“Setelah subuh berjamaah, para santri menghafal Al- Qur an, kemudian sekolah, siang istirahat dan setelah Ashar dilanjutkan lagi kegiatan Tahfidh mereka, setelah itu mereka juga berolahraga dan malamnya setelah magrib sampai Isya mereka lanjut lagi dengan Tahfid, setelah itu mereka belajar malam (bahasa arab dan bahasa Inggris)” cerita Ust.  Mulyadi kepada saya, hati saya bergumam, betol-betol luar biasa kegiatan para santri IQ. Ust Mul juga sempat menceritakan tentang tenaga pengajar yang ada di Dayah IQ

“Sedangkan Tenaga pengajar di IQ adalah para ahli dibidangnya dari alumni Universitas dalam dan luar negeri seperti: Universitas AlAzhar Mesir, Jamiah Islamiyah Madinah, Omdurman Sudan, IIUM Malasyia, UM Malasyia, Flinders University Australia, UNSW Sidney Australia,  UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Ar-Raniry, Unsyiah, Alumni Gontor dan juga alumni pesantren lainnya.” Lanjut Ust. Mulyadi

Sedang asyik beliau menceritakan tentang kegiatan did ayah IQ kepada saya, beliau harus meninggalkan saya, karena tampak di meja pendaftaran santri baru telah banyak para calon wali santri menunggu untuk mendaftar anak mereka untuk tahun ajaran 2015/2016 karena pada saat ini Dayah sedang membuka penerimaan santri baru mulai tanggal 05 s/d 23 Januari 2015.  Untuk tahun ini Dayah IQ membuka tiga program Pendidikan yaitu Tingat MTs, MA dan Pogram Non Formal khusus bagi yang ingin menghafal Qur an yakni program  intensif hafal 30 Juz dalam satu tahun.  Akhirnya sebelum magrib, saya bergegas untuk siap-siap kembali ke aceh utara, harapan dan doa semoga  Mereka Menjadi para Hafidh dan Hafidhah. Amin.

 *Pemerhati pendidikan Islam, tinggal di Aceh Utara

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.