Ketua IKAT Aceh imbau ummat Islam bersatu

oleh

ketua-ikatBanda Aceh-LintasGayo.co : Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh mengecam segala bentuk aktivitas dan upaya pemurtadan di Aceh yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan meminta kepada mereka untuk berhenti mengobok-obok Aceh. Hal ini seperti disampaikan oleh ketua IKAT Aceh M Fadhil Rahmi, Lc dalam siaran pers yang dikirim kepada LintasGayo.co, Rabu Malam, 3 Desember 2014

“IKAT Aceh mengecam segala bentuk aktivitas dan upaya pemurtadan di Aceh yang dilakukan oleh oknum-oknum yg tidak bertanggung jawab, Berhentilah mengobok-obok Aceh” kata Fadhil.

Ia juga mengajak seluruh Umat Islam khususnya di Aceh untuk bersatu menutup dan meminimalisir kemungkinan masuknya para aktivis-aktivis pemurtadan.

“Dari desa hingga perkotaan, ulama hingga masayarakat biasa, semua kita punya tanggung jawab bersama untuk menutup dan meminimalisir kemungkinan para aktivis-aktivis pemurtadan masuk dan beraktivitas” kata Fadhil Rahmi.

Fadhil juga mengatakan bahwa ini momentum yang tepat untuk bersatu merapatkan barisan, karena pemurtadan merupakan musuh bersama

“Ini momentum bersatunya ummat Islam, khususnya di Nangroe Syariat, Karena jelas pemurtadan, penistaan agama dan pendangkalan akidah adalah musuh bersama. Dalam hal ini saya yakin hana dawa (tidak ada perbedebatan) hana bantah. Maka mari bersatu. ulama, umara didepan rakyat pasti mendukung”

ia meminta penegak hukum mengusut tuntas para pelaku yang melakukan upaya-upaya penistaan agama Islam

“Penistaan agama sudah melanggar hukum, kami dukung penegak hukum untuk mengungkapnya” lanjut fadil

Seperti diberitakan beberapa media di Aceh baik cetak maupun online beredarnya buku pemurtadan dan selebaran berisi ajaran tertentu di Aceh Jaya, Pidie Jaya dan Bireuen. (Relnas)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.