Teritit-LintasGayo.co : Warga seputaran Simpang Teritit Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa hari ini dihebohkan dengan suara orang minta tolong yang terdengar menjelang tengah malam.
“Tadi malam sekitar pukul 23.00 Wib warga sekitar sini dihebohka dengan teriakan orang minta tolong dari arah jembatan Uning. Dan dari cerita yang berkembang sumber suara itu dari orang perempuan,” kata Zuhka, warga Teritit, Minggu 21 September 2014.
Terpisah, hal tersebut dibenarkan oleh seorang warga di Gunung Teritit yang tidak ingin disebut namanya. “Benar, tadi malam heboh sekali namun saya tidak mendengar teriakan tersebut, warga sini beramai-ramai ke lokasi asal teriakan itu di Totor (jembatan) Uning. Lalu lintas sempat macet dibuatnya,” ujar laki-laki yang tampak sudah berusia lanjut tersebut.
Ditanya bagaimana teriakannya, lelaki tua tersebut menjawab dari cerita yang berkembang teriakannya meminta pertolongan dalam bahasa Gayo. “Tulung, ino sakete”, ujar dia sambil menyatakan kejadian tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya.
Anehnya, kata dia, warga yang mencari sumber suara minta tolong itu kembali tanpa menemukan apa-apa walau sudah menyisir berbagai sudut di sekitar jembatan tersebut, khususnya dibagian bawah jembatan.
Selanjutnya seorang pemuda mengaku bernama Win yang ditemui di komplek Masjid Gunung Teritit menyatakan pernah mengalami sendiri hal aneh di jembatan tersebut saat pulang dari Takengon bersama 2 orang rekannya menumpangi sepeda motor.
“Malam Jum’at lalu (18/9) sekitar pukul 12 malam sepeda motor kami tiba-tiba mati di atas jembatan Uning, lalu terdengar teriakan minta tolong dari bawah jembatan beberapa kali. Kami bergegas mendorong sepeda motor dan setelah beberapa meter baru bisa dihidupkan lagi. Kami segera berlalu dari tempat tersebut,” ujar Win.
Sementara dua ibu rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian saat ditanya terpisah enggan memberi keterangan terkait hal aneh tersebut. “Tanyakan saja kepada orang lain, kami tidak tau,” kata kedua wanita tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum menghubungi pihak terkait, terutama pihak kepolisian terkait kejadian tersebut. (WA)
