42 Tahun, L.K. Ara susun “Antologi Didong Gayo”

oleh

JakartaLintasGayo.co : Sastrawan nasional asal Gayo, L.K. Ara sedang merampungkan penyusunan buku “Antologi Didong Gayo.”

“Penyusunannya sudah mulai dari tahun 1972. Sejauh ini, sudah berjalan 42 tahun,” sebut L.K. Ara di Jakarta, Minggu (27/7/2014)

Didong merupakan sastra lisan Gayo yang memadukan puisi, gerak, dan vokal yang berfungsi sebagai hiburan, pemenuhan kebutuhan akan keindahan dan estetika, pelestari budaya, pencari dana sosial,) sarana penerangan, kritik dan kontrol sosial serta sarana mempertahankan struktur sosial.

Buku tersebut, terangnya, akan berisi ulasan terlengkap soal didong. Mulai dari sejarah didong, fungsi, kelop, ceh sampai apit. “Alhamdulillah sambutan dari Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah sudah ada,” akunya.

Disamping itu, penyair kelahiran Takengon 12 November 1937 (77 tahun) itu juga akan meminta sambutan Presiden RI terpilih Joko Widodo dan buku ini direncanakan diluncurkan bersamaan dengan pelantikan Jokowi Widodo sebagai presiden ke-7 Indonesia, tanggal 20 Oktober 2014 mendatang.

“Pak Jokowi pernah tinggal di Gayo. Kemungkinan besar, beliau tahu tentang didong. Makanya, saya coba minta sambutan beliau,” ujarnya. (yus)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.