Banda Aceh-LintasGayo: Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah mengungkapkan, wartawan silahkan mengkritisi pemerintah Aceh, tapi kritikan tersebut harus membangun. Pemerintah Aceh juga sangat terbuka dengan kritikan yang diberitakan wartawan.
“Kita senang dikritik, sejauh kritikan itu untuk membangun Aceh,” ujar Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah acara berbuka puasa bersama dengan para anak yatim wartawan dan Keluarga Besar wartawan di PWI Aceh di kawasan Simpang Limong, Banda Aceh Jumat (26/7/2013).
Gubernur juga mengungkapkan, wartawan adalah “pahlawan”. Sebab disaat konflik dulu wartawan ikut menjadi korban. Tanpa ada wartawan perjuangan rakyat Aceh dulu tidak diketahhui dunia internasional.
“Dalam masa damai saat ini, wartawan harus sama-sama membangun Aceh,” ujar gubernur dihadapan puluhan wartawan dan sejumlah pejabat seperti Kadishubkomintel Said Rasul, Kabid Humas Polda Kombes Pol Gustav Leo, Karo Humas Pemprov Nurdin F Jose.
Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman mengungkapkan, penyerahan santunan ini diberikan kepada 15 orang anak yatim anak wartawan dan keluarga besar wartawan. Santunan ini merupakan sadekah dari penasehat PWI Aceh H Harun Keuchiek Leumiek.
“Ada juga santuan paket berupa kain sarung,” ujar Tarmilin didampingi Ketua Panitia Buka Puasa bersama PWI Aceh Iranda Novandi.
Buka puasa ini juga bagian jalinan ukuwah sesama keluar besar wartawan di Aceh. Dengan ada acara seperti ini diharapkan bisa makin mempererat rasa persaudaraan antar sesama wartawan di Banda Aceh dan Aceh umumnya.(rilis/ghassa)