PascaGempa 6,2 SR, Singahmata Sudah Bisa Dilalui Kenderaan

oleh
Kondisi jalan pasca gempa di Kecamatan Bebesen.(LG.co-istimewa)
Kondisi jalan pasca gempa di Kecamatan Bebesen.(LG.co-istimewa)
Kondisi jalan pasca gempa di Kecamatan Bebesen.(LG.co-istimewa)

Takengon-LintasGayo: Pasca gempa 6,2 Skala Richter yang mengguncang Aceh yang sempat melumpuhkan jalur transportasi Jalan Bireuen-Takengon, kini sudah bisa dilalui oleh kenderaan baik roda dua maupun roda empat.

Gempa 6,2 SR yang berpusat di Celala, Aceh Tengah ini sempat mengakibatkan longsor di puncak Singah Mata, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah. Begitu juga di simpang Lokob sabon. Namun kini jalur tersebut sudah bisa dilalui kenderaan.

“Kami sudah bisa melintasi jalur tersebut,” ujar Muzie warga Kung Kecamatan Pegasing pada Lintasgayo.co, Selasa (2/6/2013) malam via teleon selularnya.

Muzie mengaku, ia baru saja pulang dari Redelong, Bener Meriah menghadiri temannya yang melangsungkan pesta pernikahan. Namun, mereka tal bisa pulang karena adanya longsor hingga memutuskan jalur transportasi lintas BireuenTakengon tersebut.

Ia mengaku, sempat tertahan di Sp Teritit, Bener Meriah, sejak siang hingga jelang magrib. Antarian kenderaan dari Singah Mata sampai ke Teritit.(ghassa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.