Satu Lagi Paslon Bupati-Wabup Agara, Bukhari-Nawi

oleh
Bukhari (paling kiri) dan Nawi Sekedang (kanan)
Bukhari (paling kiri) dan Nawi Sekedang (kanan)
Bukhari (paling kiri) dan Nawi Sekedang (kanan)

Kutacane-LintasGayo.co : Jelang Pilkada 2017 mendatang beberapa figur mulai ramai dibicarakan sebagai bakal calon Bupati/Wakil Bupati di Aceh Tenggara (Agara), diantara mereka ada Ali Basrah yang berpasangan dengan Denni Febrian Roza, lalu Rahidin alias Obama yang belum menetapkan pasangan.

Akhir-akhir ini muncul nama pasangan calon (paslon) Ketua DPC partai Hanura, Bukhari berpasangan dengan ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI ) Nawi Sekedang, SE.

Kepada LintasGayo.co Selasa (17/5/2016) Nawi Sekedang mengatakan mencalonkan sebagai pemimpin di daerah ini bukanlah hal yang diharamkan dan tabu, “dari dulu kita bersama Buhkari memang pernah mengikrarkan akan maju dalam Pilkada ini,” ungkap Nawi.

Sementara, tokoh masyarakat Agara Tgk Affan Husni menyambut baik siapapun yang akan mencalonkan diri maju dalam pertarungan Pilkada tahun 2017 nanti dan sosok Bukhari-Nawi ini sama sama mempunyai visi dan misi untuk memajukan Agara lebih baik.

Selain itu, menurut Tgk. Affan, sudah saatnya masyarakat menghendaki Bupati yang terpilih nanti dapat menerima dan menampung aspirasi masyarakat bawah, bukan pemimpin yang mementingkan koleganya saja.

“Jika Bukhari dan Nawi memimpin Bumi Sepakat Segenep ini, mereka berdua harus mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat bawah bukan kepentingan golongan, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan gratis merupakan hal yang perlu dipertahankan,” ungkapnya.

Dengan banyaknya putra Daerah yang mencalonkan diri pada Pilkada mendatang, kata dia, berarti Agara mempunyai banyak calon pemimpin yang potensial untuk memimpin Negeri Metuah ini, “saat ini silahkan bagi masyarakat untuk dapat memilih pilihannya pada 2017 mendatang,” sebutnya.

Bukhari jabatannya saat ini sebagai Wakil Ketua 1 DPRK Agara dari Partai Hanura dan mulai meniti karir di kancah politik dan berhasil menduduki kursi di lembaga legislatif pada tahun 2009 yang diraih berbekal kepribadian diri serta pengalaman. Dia terbukti tidak kesulitan meraih kursi wakil rakyat berpredikat merakyat saat itu.

Sementara Nawi Sekedang dikenal sebagai figur rendah hati dan berpengalaman berorganisasi. Sosok ini ternyata berkorelasi erat dengan rutinitas kegiatan yang memang membutuhkan umpan balik berbentuk kesepahaman atau pesona banyak orang serta kalangan berkepentingan.

Dengan bermodalkan mental serta latar belakang pendididkan formal serta pengenalannya dengan baik diyakini dapat memimpin dan membangun, ditambah lagi bekal rendah hati. (Jubel)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.