LPSE Gayo Lues Error, di duga ada sabotase

oleh

LPSE-Gayo-LuesokBlangkejeren-LintasGayo.co : Rekanan pengadaan barang dan jasa mengeluhkan Layanan Pengadaan Secara Electronik (LPSE) Kabupaten Gayo Lues. Pasalnya, para rekanan yang akan meng-upload berkas penawaran tidak bisa, selain itu situsnya yang beralamat lpse.gayolueskab.go.id juga ketika dibuka error.

Abdul Kari,29, salah satu calon rekanan yang akan mengikuti tender lelang penawaran melalui layanan elektronik itu, mengaku sangat kesal dengan keteledoran dan kelalaian ULP LPSE Gayo Lues cq. Bagian Pembangunan Setdakab Gayo Lues.

“Seharusnya ULP LPSE Gayo Lues sebagai layanan media penyedia barang dan jasa tidak boleh terledor dengan pelayanannya, yang dapat menggagalkan proses tender, akibatnya langsung bisa merugikan Pemkab sendiri karena dituding sebagai penggagal tender, ” cetusnya, Kamis (1/5).

Dikatakannya, sebagian paket barang dan jasa Pemkab Gayo Lues dengan sumber dana Otsus Tahun 2014  yang sudah ditayangkan sebelumnya, ada yang batas akhir pemasukan penawaran (upload) pada Jumat 2 Mei besok, tentu saja bila layanan LPSE Gayo Lues masih error, akan berakibat fatal selain merugikan para calon rekananan juga yang lebih fatal merugikan Pemkab dengan indikasi menggagalkan tender, karena dicurigai adanya sabotase dalam hal itu.

Oleh karena  itu, dalam UUD RI No 11 Tahun 2008, setiap peserta yang merasa dirugikan dapat menggugat ULP Pengadaan Barang Jasa melalui pengadilan atau diluar pengadilan. Bila batas waktu besok jumat LPSE Gayo Lues masih Error, diduga  banyak rekanan merasa dirugikan dengan sistem pengadaan barang atau jasa elektronik (e-procurement) atau lelang online tersebut.

Apalagi jaringan di Gayo Lues, terkadang lelet, artinya apabila batas akhir pemasukan penawaran tinggal satu hari, tentu sempit peluang bagi para calon rekanan untuk memasukkan penawarannya, karena setiap Upload berkas bisa memakan waktu 3-6  jam lamanya, apalagi kapasitas mencapai hingga diatas 100 MB, dan bahkan ada yang 500 MB.

Sementara Amrin, Kabag Pembangunan Setdakab Gayo Lues selaku Ketua ULP LPSE Gayo Lues, dengan tegas mengatakan saat ini sedang  berada di medan guna menambah kelengkapan peralatan server, sambil koordinasi dengan  LPSE Banda Aceh.

Amrin menuding, Telkomsel sebagai biang kerok dari semuanya karena Fiber Optik yang dijanjikan pihak mereka hingga sekarang  belum dapat berfungsi, padahal janji Telkom pada Desember 2013 sudah tuntas. Nyatanya belum, “kalau begini terus bisa mampus kita, setiap meng-upload penawaran harus keluar kota,” ujar Amrin.

Sementara itu, LintasGayo.co yang mencoba membuka situs LPSE Gayo Lues tersebut di Takengon Aceh Tengah ternyata dapat dibuka dengan baik. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.