Takengon-LintasGAYO.co : Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan segera memiliki jaringan Fiber Optik (FO) sendiri untuk mendukung digitalisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang kedepannya merupakan sebuah keniscayaan.
Kamis, 24 September 2020, kontrak kerjasama pemasangan fiber optik yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2020 ini, resmi dtanda tangani oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, Khairuddin, ST, MM dengan Direktur PT Nest Advance, Heri Setiawan selaku rekanan.
Penanda tanganan kontrak sebagai tanda dimulainya kegiatan pemasangan jaringan fiber optik di kabupaten Aceh Tengah ini disaksikan oleh Asisten Administarsi Pembangunan, Harun Manzola, SE, MM dan perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh (Diskominsa) Aceh di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah di Takengon.
Kepala Dinas Kominfo, Khairuddin atau yang akarb disapa Yoes ini menjelaskan bahwa dengan adanya pemasangan jarinan fiber optik ini, layanan jaringan internet pada instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan semakin baik, sehingga akan sangat mendukung digitalisasi dalam pelaksanaan sistem pemerintahan.
“Fiber optik memiliki kecepatan akses internet yang lebih baik dibandingan jaringan kabel tembaga, kita harapkan dengan adanya jaringan fiber optiok ini, layanan internet pada instansi pemerintah lingkup Pemkab Aceh Tengah akan lebih cepat dan lebih baik, sehingga akan lebih memudahkan dalam penerapan SPBE yang sudah akan mulai diterapkan tahun 2022 yang akan datang di daerah ini,” ungkap Yoes.
Selain itu, menurut Yoes, dengan adanya jaringan fiber optik ini, layanan informasipublik juga akan semakin mudah dan cepat. Begitu juga dengan layanan data, akan memiliki kapasitas simpan yang lebih besar, sehingga sangat mendukung upaya mewujudkan Aceh Tengah Satu Data.
Meski demikian Yoes tetap optimis, bahwa jaringan FO yang terpasang nantinya akan dapat berfungsi dengan baik, karena rekanan yang akan melaksanakan pekerjaan ini sudah meiliki pengalaman secara nasional dalam pemasangan fiber optik.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan, Harun Manzola berharap, pemasangan fiber optik ini berjalan dengan baik dan tepat waktu, sehingga keberadaan jaringan fiber optik ini sudah bisa dimanfaatkan pada awal tahun 2021 yang akan datang.
“Kita harapkan pemasangan jaringan fiber optik ini berjalan dengan baik dan tepat waktu, sehingga sudah bisa kita manfaatkan pada awal tahun 2021 yang akan datang, karena kita semakin dekat dengan limit waktu penerapan SPBE dan pemasangan jaringan fiber optik ini memiliki arti penting dalam pelaksanaan SPBE yang membutuhkan akses internet dengan kecepatan dan kapasitas tinggi,” ungkap Harun yang juga mantan Kepala Dinas Kominfo ini.
[Ril/DM]
Ikuti channel kami, jangan lupa subscribe :
