oleh : Amalah Ari Kenawat Sara peden tumung si tuju Woo Ama si malé maju wan pemilu Gelahmi kite bersitunungen Kena nge
[Puisi Esai] Dahaga Gayo Mezra E. Pellondou
Dahaga Gayo * Tuk: Salman Yoga S Kau ketuk pintu-pintu purba Terbuka hamparan kopi Berkah dataran tinggi Gayo Seperti berkah Tuhan
[Esai] Syair sunyi perempuan Aceh di gedung teater TIM Jakarta
PEMENTASAN kolaborasi antara wayang dan pembacaan puisi esai dalam peluncuran buku karya 23 penyair Indonesia di Taman Ismail Marzuki pada Rabu, 19/3
[cerpen] Paradoks Dua Negeri yang dilanda Gempa Bumi
Himmah Tirmikoara, M.Pd SEJAK kedua negeri tersebut tercipta, merekapun sudah lama diam mengamati setiap sudut tempat mereka ditugaskan oleh Sang Penguasa. Negeri
[Puisi] (A)nan
Oleh : Yaumil Fauzi Dalam pencarianku, engkau hadir dalam jarak. Dari warna yang menjadi semarak lalu tumbuh dan bergerak-gerak. Hebat! Tak jauh
[Puisi] Gemintang Temaram
Oleh : Maya Sari Tak lagi ku eja lukamu Juga kunyanyikan lagu sendu Karena kau lebih tahu Lebih dulu makan asam
[Puisi Gayo] Kampanye Parté
Amalah Kenawat Kampanye Parté Lao nge dekat ruhul kite galip gamal gimul jema nge uwet uwet kunul sesire kampanye mujuel cinul Seni
- Sebelumnya
- 1
- …
- 193
- 194
- 195
- …
- 210
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

