Classic Dayah IQ Sukses, ini Para Juaranya

oleh

ACEH BESAR-LintasGAYO.co : Event tahunan Dayah Insan Qurani (IQ), Competition of Religion, Art, Sport, Science, and Education (CLASSIC) ke-10 resmi ditutup, Rabu (15/10/2025).

Ajang bergengsi antar pelajar ini diikuti 1.012 peserta dari berbagai sekolah, dayah, dan universitas di seluruh Indonesia.

Dalam penutupan tersebut, empat lembaga pendidikan berhasil menjadi juara umum berdasarkan perolehan poin, yaitu MIN 5 Banda Aceh, MTsN 1 Model Banda Aceh, MTsS Tgk. Chiek Oemar Diyan, dan MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB).

MIN 5 Banda Aceh keluar sebagai juara umum tingkat SD/MI dengan total 16 poin, disusul MIN 20 Aceh Besar dan SDIK Nurul Qur’an yang sama-sama menempati posisi juara umum II dengan nilai 8 poin. Sementara posisi juara umum III diraih MIN 6 Model Banda Aceh dengan total 7 poin.

Pada tingkat SMP/MTs, MTsN 1 Model Banda Aceh dan MTsS Tgk. Chiek Oemar Diyan berhasil berbagi posisi sebagai juara umum dengan nilai 12 poin. Di bawahnya, MTsS Darul Ihsan dan MTsS Darul Ulum menempati posisi kedua dan ketiga dengan perolehan masing-masing 10 dan 9 poin.

Adapun pada tingkat SMA/MA, MAS Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) kembali mempertahankan gelar juara umum setelah mengoleksi total 17 poin. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh MAS Ulumul Qur’an Pagar Air dan PTQ Baitusshalihin dengan nilai 16 dan 11 poin.

Wakil Gubernur Aceh yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Muhsin, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi tinggi atas kesuksesan pelaksanaan CLASSIC X.

“Kegiatan seperti ini sangat penting dan harus terus didukung. Selain mempererat silaturahmi antar lembaga pendidikan, juga membangun karakter dan mentalitas anak bangsa,” ujarnya.

Ia berharap, melalui CLASSIC, akan lahir generasi muda Aceh yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan tangguh secara moral.

“Hari ini mereka masih pelajar, tapi suatu hari nanti mereka akan menjadi pemimpin dan pembuat kebijakan di Aceh. Karena itu, belajarlah sungguh-sungguh agar siap membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Pimpinan Dayah Insan Qurani, Ust. H. Muzakkir Zulkifli, S.Ag., turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, asatizah, wali santri, dan para donatur atas dukungan dalam menyukseskan CLASSIC X.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga kerja keras dan kreativitas kita menjadi motivasi besar bagi generasi muda, khususnya di bumi Serambi Mekkah ini,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengalaman selama menjadi panitia CLASSIC sebagai bekal kehidupan di masa depan.

“Salah satu alumni kita, M. Varys Qusayyi, kini bertugas sebagai ASN di Kemenkumham. Ia lulus di usia muda, masih semester awal kuliah. Ini bukti bahwa kebiasaan baik semasa santri berdampak besar setelah lulus,” tuturnya.

CLASSIC merupakan ajang tahunan terbesar Dayah Insan Qurani yang sudah berlangsung sejak 2016. Menariknya, kegiatan ini tetap berjalan bahkan di masa pandemi Covid-19 dengan format daring.

Tahun ini, panitia kembali mempertahankan prinsip tanpa biaya pendaftaran, agar kegiatan ini bisa diikuti oleh semua kalangan.

“CLASSIC digelar untuk melatih keikhlasan dan kemandirian santri dalam berkhidmah kepada umat,” kata Ust. Muzakkir.

Turut hadir dalam penutupan CLASSIC X antara lain Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Kepala Baitul Mal Aceh, Pengurus YPUQ Aneuk Batee, Muspika Kec. Suka Makmur, dewan guru dayah IQ, serta sejumlah tokoh masyarakat Mukim Aneuk Batee, Suka Makmur, Aceh Besar.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.