TAKENGON-LintasGAYO.co : Miris, begitulah ungkapan yang harus diungkapkan terkait kerusakan ekologis di seputaran Danau Lut Tawar.
Ketua Umum Mahagapa, May Deni Syahputra akrab disapa Kapsel mengaku, perambahan hutan di Burni Kelieten, sudah masuk tahap mengkhawatirkan.
“Kita melihatnya cukup sedih, perambahan sudah masuk tahap yang mengkhawatirkan,” kata Kapsel, Kamis 21 Agustus 2025.
Menurutnya, Bur Kelieten menjadi salah satu kawasan penyangga Danau Lut Tawar, saat lingkungannya rusak, maka danau kebanggaan masyarakat Gayo itu akan terganggu.
“Semua pihak harus peka terhadap kondisi ini, pihak terkait harus segera mengambil tindakan, agar kerusakan di Bur Kelieten, bisa dibendung,” katanya.
“Jika tidak cepat, kerusakan akan semakin parah, dan bencana akan hadir dengan cepat,” demikian Kapsel.
[Darmawan]
