Ratusan Karyawan dan Pemandu Arung Jeram Koperasi Jasa Syari’ah Wisata Alam Gayo Dicek Urine

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ratusan karyawan dan pemandu arung jeram pada Koperasi Syari’ah Jasa Wisata Alam Gayo menjalani tes urine, guna memastikan para karyawan bebas dari narkoba.

Ketua Koperasi Syari’ah Jasa Wisata Alam Gayo Khalisuddin, Jum’at 30 Mei 2025 mengatakan, kegiatan ini bekerja sama dengan BNNK Bireuen, yang turut dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, MM.

“Pelaksanaannya di markas arung jeram Lukup Badak, Gayo Adventure,” kata Khalis mengawali sambutannya dalam kegiatan itu.

Baca Juga : Jaga Kebugaran Pemandu, Operator Arung Jeram Koperasi Jasa Syari’ah Wisata Alam Gayo Olahraga Bersama

Menurut Khalis, arung jeram merupakan wisata dengan minat khusus, untuk itu seluruh karyawan dan pemandunya harus steril dari narkoba dan sehat jiwa dan raga.

“Ini yang kedua dilakukan, seluruh karyawan sengaja kita rahasiakan, mereka baru tau akan dilaksanakan tes urine kemarin,” tegasnya.

Menurut Khalis, hasil tes urine ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya, jika ada karyawan maupun pemandu yang positif narkoba mala akan langsung dikeluarkan dengan tidak hormat.

Tambah Khalis, arung jeram yang kini diproklamirkan oleh Bupati Aceh Tengah, menjadi ikon wisata, harus memiliki pengeloaan yang jelas.

“Siapa pemandunya, resquenya bagaimana itu harus sesuai SOP, dan yang terpenting adalah pemandunya harus bebas narkoba,” tegasnya.

Wisata arung jeram, harus jelas pengelolanya siapa, pemandunya siapa, resquenya bagaimana.

Lebih jauh dikatakan, arung jeram yang dikelola pihaknya, dimana pemandunya atlet-atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Aceh di nasional dan internasional.

“Atlet-atlet ini yang menjadi karyawan disini, karena kita lihat tren wisatawan ke Aceh Tengah, nomor duanya di dominiasi orang-orang dari Sumatera Utara, kenapa mereka memilih kesini, pengakuannya pungli gak ada, kuliner gampang, orangnya ramah-ramah,” sebutnya.

“Oleh sebab itu, karena arung jeram adalah wisata minat khusus, kita semua harus jeli dan maksimal terhadap pelayanan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah, MM memberi apresiasi kepada Koperasi Syari’ah Jasa Wisata Alam Gayo.

“Mengakomodir ratusan karyawan untuk di tes urine itu tidak gampang, dan hasil kerja ini patut diparesiasi,” kata Brigjen Marzuki.

Ia pun mengatakan, para karyawan dan pemandu harus bebas dari narkoba, karena menurutnya jika sesuatu terjadi (kecelakaan saat pengarungan), yang dicek pertama sekali adalah pemandunya apakah menggunakan narkoba atau tidak.

“Saat diketahui positif narkoba, maka akan menjadi dasar diproses hukum. Untuk itu, jauhi narkoba, karena itu menjadi musuh bersama,” ujarnya.

Pantauan kegiatan itu turut dihadiri Bupati Aceh Tengah, yang diwakili Kadispora, perwakilan Polrea dan Kodim 0106/Aceh Tengah, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.