Takengon-LintasGAYO.co : Para pengelola wisata arung jeram di Kabupaten Aceh diimbau agar menjaga kualitas layanan kepada wisatawan. Demikian ditegaskan bersama oleh Kepala Dinas Pariwisata setempat Zulkarnain bersama Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah di Takengon, Selasa 10 Desember 2023.
“Citra sport tourism arung jeram di daerah kita sangat baik dan menjadi atraksi wisata andalan kita. Mari jaga dan kembangkan,” imbau Kadis ini.
Ditekankan, arung jeram sebenarnya adalah wisata minat khusus yang berisiko. Karenanya harus dipastikan aman, baik bagi wisatawan juga pemandunya.
“Terapkan SOP (Standard Operational Procedure) yang sudah ditetapkan. Utamakan keselamatan. Pemandu harus betul-betul terlatih, juga petugas rescue serta petugas medis,” rinci Kadispar ini.
Pihaknya mengapreasi dan selalu berkoordinasi dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah yang lebih faham teknis wisata ini.
“Seluruh operator wisata arung jeram harus berkoordinasi dengan FAJI, juga dengan pihak berwajib dan instalasi kesehatan terdekat,” tegasnya.
Sementara ketua FAJI, Khalisuddin mengungkapkan bahwa membangun wisata arung jeram bukan perjuangan mudah yang diawali tahun 2009.
“Sejak 2009 kita bersama sejumlah rekan memulai arung jeram di sungai Peusangan ini dan di tahun 2017 memulai melayani wisatawan,” ungkapnya.
Banyak tantangan, mulai dari perlengkapan,;pelatihan teknis, normalisasi sungai hingga sosialisasi kepada masyarakat sekitar sungai maupun membangun kepercayaan wisatawan. Butuh pengorbanan pikiran, tenaga juga pendanaan.
“Mari kita jaga dan tingkatkan kualitas layanan,” pungkas Khalisuddin sambil menimpali dalam waktu dengan akan melakukan pendataan operator dan para pemandu wisata arung jeram di Kabupaten Aceh Tengah. [Supri Ariu]
