Pra Piala Dunia Zona Asia : Kejutan, Bahrain Libas Australia, Palestina Tahan Korea dan Arab Saudi Hadapi Indonesia Layaknya Perang

oleh

Oleh : Win Wan Nur*

Kejutan langsung terjadi di pertandingan pembuka grup C, yang mempertemukan Australia melawan Bahrain.

Australia yang merupakan unggulan kedua di grup ini, tim terbaik dari semua tim di pot 2, terkapar 0 – 1, disikat Bahrain yang tidak diunggulkan, padahal Australia bermain di kandang sendiri.

Lalu di grup B, Palestina yang tidak diunggulkan juga berhasil menahan seri tuan rumah Korea Selatan dengan skor sama kuat 0 – 0.

Sejauh ini hanya Jepang yang menunjukkan superioritasnya, menjamu Tiongkok di pertandingan pertama, Jepang tanpa ampun dan tanpa rasa belas kasihan membantai Tiongkok dengan skor 7 – 0, hasil ini menempatkan Jepang di pucuk klasemen grup C yang mana Indonesia adalah salah satu anggotanya.

Dua kejutan yang terjadi di babak pembuka kali ini tentu saja menjadi tambahan semangat bagi tim Indonesia yang akan turun bertanding sebentar lagi melawan Arab Saudi.

Sebagaimana dikatakan Jay Idzes yang ditunjuk oleh Shin Tae Yong sebagai kapten di pertandingan kali ini, “dalam sepakbola apapun bisa terjadi” bukan mustahil menjadi kenyataan.

Meski secara statistik dan di atas kertas Indonesia adalah anak bawang karena sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia hanya mampu melesakkan 6 gol ke gawang Arab Saudi dan menderita 37 gol kemasukan tanpa pernah sekalipun memenangkan pertandingan.

Tapi, tim kali ini adalah Indonesia yang berbeda, kali ini ada 4 pemain Grade A yang akan bertanding di dalam balutan Jersey berlogo Garuda di dada. Thom Haye, Jay Idzes, Calvin Verdonk dan yang baru saya dipastikan dapat turun malam ini, Maarten Paes.

Meski, untuk menang mungkin adalah mimpi yang masih terlalu besar, tapi sekadar berharap seri, bukanlah hal yang berlebihan.

Tampaknya Arab Saudi pun sangat menyadari ini, dilatih oleh Mancini yang merupakan pelatih besar yang membawa Italia juara Eropa empat tahun yang lalu, memperlakukan laga lawan Indonesia yang cuma berperingkat 134 dunia ini dengan serius.

Dia melatih Squad asuhannya layaknya tentara yang akan pergi berperang.

Jadi, seperti apakah nanti pertandingan bersejarah Indonesia melawan Arab Saudi nanti? Mari kita saksikan bersama-sama sebentar lagi. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.