Oleh : Ir Yan Budianto*
Aceh Tengah merupakan negeri yang kaya sumberdaya air. Disini ada danau, sungai, alur dan sumber mata air yang melimpah.
Hanya saja pengelolaan sumberdaya air ini belum efektif. Misalnya, warga Takengon yang berdomisili bersisian dengan sumber air baku, belum sepenuhnya dapat terlayani air bersih.
Seperti diketahui, sumber air baku PDAM Tirta Tawar adalah Danau Lut Tawar. Danau yang luasnya 5.472 hektar dengan volume air sebanyak 2,5 triliun liter atau 2.537.483.884 m³.
Bukan itu saja, di Bukit Oregon sudah berdiri instalasi pengolahan air siap minum. Faktanya, air yang mengalir ke rumah warga bukan air siap minum, tetapi air baku yang langsung berasal dari Danau Laut Tawar.
Apabila rakyat memberi kepercayaan kepada Bardan-Kariman, kami akan berusaha menyempurnakan permasalahan tersebut, sehingga warga bisa menikmati air bersih yang murah dan mudah.
Mars Beriman (Bersama Bardan-Kariman)
Strategi yang akan diterapkan menikdaklanjuti rencana aksi air bersih murah dan mudah yang tertuang dalam misi kesembilan Bardan Kariman meliputi:
• Peningkatan Infrastruktur: kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih dengan mempercepat penyediaan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Ini termasuk pembangunan dan perbaikan jaringan pipa, sumur bor, dan fasilitas pengolahan air.
• Program PAMSIMAS: Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) telah membantu banyak desa di Indonesia dengan menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang lebih baik. Program ini dapat diterapkan di Aceh Tengah untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat miskin.
• Penggunaan Teknologi: Mengadopsi teknologi industri 4.0 dalam pengelolaan air bersih, seperti sistem pemantauan berbasis web dan mobile, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan air oleh PDAM.
• Kolaborasi dengan Komunitas: Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pengadaan, dan pengelolaan infrastruktur air bersih. Ini dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap fasilitas yang ada.
Terkait : Rehab Rumah Warga Kurang Mampu, Rencana Aksi Misi Ke-9 Beriman
• Dukungan Pemerintah Pusat: Mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk pendanaan dan bantuan teknis dalam proyek penyediaan air bersih. Konsultasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI dapat membantu dalam perencanaan dan implementasi proyek.
• Edukasi dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga sumber air bersih dan praktik sanitasi yang baik melalui kampanye edukasi dan pelatihan.
Dengan menerapkan strategi-strategi itu, diharapkan akses air bersih di Aceh Tengah dapat meningkat, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih dengan biaya yang terjangkau dan mudah diakses.
*Anggota tim penyusun visi misi Bardan Kariman
