TAKENGON-LintasGAYO.co : Kader HMI Cabang Takengon, Herman Gayo, mengkritisi lemahnya pengawasan syari’at di destinasi wisata Danau Lut Tawar.
“Berita, tentang adanya oknum guru ngaji dari Aceh Utara berinisial FS, yang melakukan pelecehan terhadap santrinya kini menjadi viral,” kata Herman lewat keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Agustus 2024.
Dari hasil penyidikan, diketahui FS melakukan pelecehan itu di Danau Lut Tawar, ketika berwisata dan camping disana.
“Ini, menjadi bukti lemahnya pengawasan syari’at di objek-objek wisata di Danau Lut Tawar. Dan FS pun kini telah ditahan di Polres Lhokseumawe,” tegas Herman.
Ia mengatakan, Satpol PP dan WH Aceh Tengah harusnya proaktif melakukan pengawasan. Terlebih, Aceh memiliki kekhususan mengawasi hal tersebut.
“Sebagai daerah wisata, Aceh Tengah juga harus berbenah. Tinggi minat wisatawan datang kemari, jangan sampai mencoreng wajah daerah, dengan banyaknya pelaku berbuat maksiat di daerah ini,” tandasnya.
[Darmawan]
