Takengon-LintasGAYO.co : Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra,S.I.K,M.H, memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, Senin 15 Juli 2024 di Mapolres setempat.
Apel gelar pasukan itu, turut diikuti Forkopimda, personel TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Aceh Tengah dalam amanatnya menyampaikan, Operasi Patuh Seulawah Tahun 2024 mengangkat tema “Tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas”.
“Operasi ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan kalender Kamtibmas seperti yang akan kita laksanakan saat ini berdasarkan analisa dan evaluasi kamseltibcarlantas di wilayah hukum polda aceh pada tahun 2022 telah terjadi sebanyak 81.399 pelanggaran lalu lintas dan tahun 2023 sebanyak 163.419 pelanggaran,” kata Dody, membacakan amanat Kapolda Aceh.
Katanya lagi, untuk kasus laka lantas pada tahun 2022 sebanyak 3.494 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 643 orang, sedangkan tahun 2023 sebanyak 3.542 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 649 orang.
“Hal tersebut di atas merupakan
permasalahan yang kompleks dan tidak dapat ditangani oleh polri sendiri, akan tetapi diperlukan adanya sinergi antar pemangku kepentingan dalam menemukan akar masalah dan menentukan solusi penyelesaiannya secara menyeluruh, guna menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meminimalisir angka fatalitas,” ujarnya.
Keselamatan berlalu lintas di jalan raya, dan tingkat kepatuhan terhadap hukum serta perundang-undangan lalu lintas belum optimal. undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan mengamanatkan polri bertanggung jawab atas terselenggaranyan kegiatan dalam mewujudkan dan memelihara keamanan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Operasi Patuh Seulawah dalam bentuk harkamtibmas bidang lalu lintas tersebut didukung instansi terkait dan dalam pelaksanaan akan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, dan humanis penegakan hukum guna meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas,” terangnya.
Operasi Patuh Seulawah 2024 berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 juli sampai dengan 28 juli 2024 di seluruh wilayah Provinsi Aceh.
“Apel gelar pasukan dilaksanakan bertujuan untuk sarana prasarana dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas operasi di lapangan, sehingga diharapakan operasi patuh seulawah 2024 berjalan dengan optimal,” pungkasnya.
[Sp/Darmawan]