[Puisi] Perayaan Genosida
Oriza Sativa
Tak ada parsel atau ucapan selamat hari raya
Sejak rumahmu dikepung dalam asap poranda
Terbakar dan hangus
Bersama nurani yang tergerus pupus
Zionis bengis memainkan alunan senjata
Membunuh setiap asa
Di setiap sudut gaza
Gemuruh takbir menggema
Tapi di negerimu hanya hujan kedukaan yang bersuara
Kemenangan hari raya suci yang semarak di setiap sudut bumi
Sedang engkau tersudut di tanahmu sendiri
Usai berkelut dengan lapar dan dahaga
Kemenangan dirayakan penuh suka
Menyantap hidangan yang ragam aneka
Tapi engkau sudah kenyang dengan luka dan duka
Meminum air mata usai melihat jasad saudara
Tanah berduri dan kerontang
Rotasi yang tak pernah berhenti kecuali kebengisan
Tak ada perayaan apapun di sana
Selain perayaan genosida [SY]
Yogyakarta, 2024
Oriza Sativa, lahir pada Januari 2001. Alumnus Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), asala domisili Kebayakan, Aceh Tengah.