TAKENGON-LintasGAYO.co : KIP Aceh Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Reje se-Kabupaten Aceh Tengah, Selasa 26 Desember 2023.
Rakor tersebut, merupakan bagian dari amanat UUPA Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemiihan Umum dan PKPU Nomor 3 tahun 2022 tentang Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024.
Demikian disampaikan Ketua KIP Aceh Tengah, Sertalia saat membuka rakor tersebut.
Menurutnya, pelaksanaan Pemilu tinggal 49 hari lagi, yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2023.
“Beberapa tahapan menuju ke 14 Februari telah dan akan dilaksanakan, mulai penyusunan DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) dan Pemilih DPK di masing-masing desa/TPS,” katanya.
“Kemudian, kampanye yang sudah berjalan sejak 28 November 2023 dan hingga 10 Januari 2024 dan juga akan berlangsung kampanye rapat umum pada 21 Januari sampai dengan 10 Februari 2024 dan ada 3 hari untuk masa tenang,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini sedang berproses Perekrutan KPPS (Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara). Badan adhoc ini dibentuk dan akan bertugas satu bulan dan akan menjadi pelaksana pemungutan dan penghitungan di 14 Februari di 657 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Aceh Tengah yang jumlahnya mencapai 4599 orang.
“Begitu juga dengan persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024, logistik selambat lambatnya tiba di TPS sebelum hari H,” ujarnya.
Ia berharap, lewat rakor ini seluruh pimpinan di Kecamatan dan para Reje Kampung se-Kabupaten Aceh Tengah, untuk dapat memfasilitasi penyelengara Pemilu di tingkat kecamatan dan desa.
“Kami sadar tanpa bantuan dari Reje, kami tidak dapat melaksanakan tahapan Pemilu dengan baik. Desa adalah garda terdepan di pemerintahan untuk dapat semaksimal mungkin dalam melindungi hak pilih warga,” ujarnya.
Selain itu juga Sertalia juga berharap, agarĀ seluruh Camat, memastikan tempat logistik dan tempat perekapan suara aman dan tidak ada kendala seperti atap bocor dan kondisinya tetap baik.
“Belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya, KIP Aceh Tengah pernah mengalami kondisi dimana saat perekapan sedang berlangsung tiba-tiba bocor dan atap aula ambruk,” sebutnya.
Pantauan, dalam rakor yang juga dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Tengah itu, para Reje juga turut membacakan ikrar netralitas pada Pemilu 2024 mendatang.
[Ril]