Ketua Pelaksana Kejurnas KU XV Banda Aceh: Pemanjat Putri Non Muslim Tak Wajib Pakai Hijab

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Beberapa waktu yang lalu, redaksi LintasGAYO.co dihubungi oleh ofisial tim panjat tebing provinsi Bali yang akan mengirimkan atlet-atletnya untuk bertanding di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur XV, Banda Aceh, mulai dari tanggal 18 – 25 November 2021 ini.

Sebagaimana umumnya, masyarakat di daerah luar Aceh yang banyak dihujani berita dengan kewajiban berjilbab bagi semua perempuan yang ada di Aceh. Mereka menanyakan, bagaimana dengan atlet putri yang akan bertanding di Kejuaraan Panjat Tebing Kelompok Umur XV yang akan berlangsung di ibukota provinsi yang dulunya sempat bernama Nanggroe Aceh Darussalam ini.

Mendapat pertanyaan seperti itu, LintasGAYO.co langsung mengontak Ketua Harian Pengprov FPTI Aceh sekaligus Ketua Pelaksana Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XV, Banda Aceh, Saiful Azmi S.Hut yang di Banda Aceh lebih dikenal dengan panggilan akrabnya, Lango.

Terkait ini Lango menjelaskan kalau kewajiban berjilbab hanya diperuntukkan untuk kaum muslimah, jadi untuk atlet putri yang tidak beragama Islam yang akan bertanding di Kejurnas nanti, mereka tidak diwajibkan untuk mengenakan jilbab.

Tapi kemudian, Lango menambahkan, meskipun para atlet putri yang tidak beragama Islam tidak diwajibkan untuk mengenakan jilbab saat bertanding. Pihaknya sangat mengharapkan, para atlet putri ini menghargai standar kesopanan yang berlaku di Aceh. Artinya, meskipun tampil tanpa mengenakan jilbab, tapi pihaknya sangat mengharapkan agar para atlet putri yang akan tampil nanti, apapun agamanya, untuk tidak memakai pakaian seksi yang menampakkan lekuk-lekuk tubuh di bagian sensitif.

Sebagai contoh, untuk atlet putri dirinya menyarankan agar tampil dengan legging yang menutupi kaki sampai betis lalu dipadukan dengan celana pendek.

Kemudian, untuk atasan juga pihaknya menyarahkan agar para atlet putri tampil dengan pakaian longgar, bukan pakaian ketat yang menampilkan bentuk payudara secara vulgar.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.