TAKENGON-LintasGAYO.co : Untuk menjawab spekulasi dari netizen yang melebar di media sosial terkait kasus penculikan seorang siswi MIN di Aceh Tengah, polisi mengungkap hasil visum dari korban.
Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Arief Ahmad Sanjaya, SH kepada LintasGAYO.co, mengatakan, hasil visum korban sudah dikantongi pihaknya dari tim RSUD Datu Beru Takengon.
“Dari hasil visum diketahui, korban tidak diperkosa (masih utuh), tidak ditemukan luka robek di kemaluannya,” kata Arief, Rabu 8 September 2021.
Sebelumnya, Arief mengatakan, pihaknya terus berupaya mendalami motif dari kasus tersebut.
“Lagi kita dalami bener-bener, kondisi korban saat ini belum memungkinkan untuk kita mintai keterangan,” kata Arief, Rabu 8 September 2021.
Sementara untuk pelaku, katanya lagi masih diperiksa intensif. “Sampai saat ini keterangan pelaku masih menyangkal, ini akan kita gali terus informasinya. Nanti akan kita sampaikan lagi,” katanya.
Sebelumnya, kejadian penculikan seorang siswi di Aceh Tengah yang masih berumur 12 tahun viral di media sosial.
Foto-foto pelaku dengan cepat tersebar. Siswi tersebut, menumpangi becak yang dibawa oleh pelaku saat hendak pulang dari sekolah. Namun, pelaku tak kunjung mengantarnya pulang.
Melihat kondisi itu, keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polisi untuk kemudian bergerak cepat mengejar pelaku. Penculikan ini, juga melibatkan istri pelaku.
Dibantu, warga pelaku akhirnya dapat ditemukan sehari kemudian di kawasan perkebunan Bur Lintang tepatnya di Kampung Wih Lah, Pegasing. Warga yang ikut mencari pelaku membantu polisi, kemudian menghakimi pelaku hingga babak belur.
[Darmawan]