[Puisi] Gadis Gayo
Ibrahim Kadir
Langkah tepat
Mata berisyarat
Tekur manja
Cantic tersipi
Menentang tak lurus
Hatinya mengenal
Setia pada janji
Sabar menanti
Duduk dekat pintu
Bila ada tamu
Punya sifat hormat pada abangnya
Sampai mati
Tidak tergopoh berkata
Berbahasa lembut
Menangis dalam hatinya
Menimbang derita
Berserah pada nasip
Mati hidup
________________________
* Dipetik dari kumpulan puisi buku stensilan “Gentala” halaman 11, Lembaga Kebudayaan Gayo-Alas, 1971.
[SY]