TAKENGON-LintasGAYO.co : Partai Golkar akhirnya menarik dan mencabut dukungan revisi Undang-undang Pemilihan umum dan memerintahkan kepada fraksi Golkar di DPR RI untuk mencabut dukungan pembahasan RUU Pemilu.
Wakil Ketua Umum Golkar Azis Syamsudin menegaskan Golkar sepakat dengan sikap Pemerintah dan mendukung Pilkada dilakukan serentak pada tahun 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Golkar lainnya yang juga Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia sudah lebih dahulu memberikan informasi bahwa Partai Golkar setuju dan sepakat tidak perlu ada revisi UU Pemilu dan pelaksanaan Pilkada di gelar pada tahun 2024 mendatang.
Untuk Aceh Polemik ini sedang berjalan, bahkan Komisi I DPR Aceh sedang melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait di Jakarta dan belum diketahui apa hasilnya.
Menariknya di beberapa daerah di Aceh, Ketua DPRKnya berasal dari Partai Golkar, katakanlah Ketua DPRK Bener Meriah Muhammad Saleh, Ketua DPRK Gayo Lues Ali Husin, Ketua DPRK Aceh Tenggara Deny Febrian Roza dan Ketua DPRK Aceh Singkil Hasanudin Aritonang.
Kawasan Aceh Leuser Antara dikenal kental dengan basis Golkar, jika kemudian para Ketua DPRK dari Golkar mengikuti kebijakan DPP Partainya maka akan semakin menguatkan kemenangan Golkar pada tahun 2024 mendatang.
[Dan]
