Bener Meriah-LintasGAYO.co : Aparatur Kampung Bukit Mulie dan warga setempat bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 026 Universitas Malikussaleh melakukan penyemprotan desinfektan ke rumah masyarakat pada Jum’at 23 Oktober 2020.
Ketua KKN 026, Fajaryadi penyemprotan desinfektan ini sebagai upaya pencegahan penularan kasus Covid 19.
“Kami melakukan diskusi bersama aparatur kampung dan memutuskan ikut membersamai penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga,” kata Fajar.
Menurut Fajar, keikutsertaan mereka melakukan penyemprotan desinfektan merupakan salah satu cara pengabdian kepada masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh aparatur desa karena sudah mengikutsertakan kami dalam kegiatan penyemprotan desinfektan. Karena dengan ini kami telah mengambil peran memutus rantai penyebaran Covid 19,” pungkas Pajar.
Reje Bukit Mulie, Inur Basri mengatakan dengan adanya kegiatan penyemprotan desinfektan ini mengingatkan masyarakat kalau pandemi covid-19 masih ada.
“Maka kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Basri.
Reje Bukit Mulie menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN karena sudah berpatisipasi melaksanakan penyemroptan desinfektan ini.
“Semoga dengan adanya adik-adik mahasiwa KKN, dapat memberikan ide dan pemikiran untuk memberdayakan atau membantu masyarakat dalam pencegahan penyebaran covid-19 di desa Bukit Mulie,”tutupnya.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tergabung dalam kelompok 026 yaitu Pajaryadi mahasiswa dari Prodi Ilmu Komunikasi, Bardiyan Irwansyah mahasiswa prodi Hukum, Sukasih mahasiswa Prodi Sosiologi, Rizki Syahputra mahasiswa Prodi Tenik Mesin, Ridwan Mahasiswa Prodi Hukum, Evi Sulistiani mahasiswa Prodi Manajemen, Mita Riskia mahasiswa Prodi Sosiologi serta dibimbing oleh dosen pembimbing Lapangan (DPL), Asrul Fahmi, M.A.P. [SP/Zuhra Ruhmi]
