TAKENGON-LintasGAYO.co : Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus usai melakukan prosesi damai di ruang sidang DPRK Aceh Tengah, mengatakan hubungannya dengan sang Bupati, Shabela Abubakar, akan kembali normal.
“Kita usahakan normal, jika tidak berarti peramaian ini tidak dilakukan secara total, namun parsial,” katanya, Sabtu 11 Juli 2020.
Ketika ditanya, terkait pointer ikrar perdamaian yang ditandatangani keduanya yang hanya bersikan kalimat normatif, tanpa memperinci musabab sehingga keduanya bertikal, Firdaus menjawab ada draft khusus yang telah disepakati.
“Ada draft khusus yang mungkin tidak bisa disebar kepada masyarakat,” kata Firdaus.
“Selain draft ikrar ini, ada yang lain. Inilah yang memberikan pegangan total kepada kita, sehingga perdamaian ini terlaksana,” tambahnya.
Dikatakan lagi, Firdaus juga pernah menyampaikan kepada wartawan bahwa keributannya dengan Shabela ada yang menjadi sumber permasalahannya.
“InsyaAllah sumber permasalahan ini sudah termaktub dalam draft perjanjian damai saya dengan Bupati,” demikian Firdaus.
Sebagaimana diketahui, kedua pemimpin Aceh Tengah itu berselisih lantaran Wabup tidak dianggap ada oleh Bupati, hingga muncul proyek sejumlah belasan milyar yang menjadi sumber kisruh keduanya.
[Darmawan]
