TAKENGON-LintasGAYO.co : Terkait pernyataan Zamaluddin di salah satu media dengan mencatut kerajaan Linge dan mengaku sebagai keturunan langsung Reje Linge, menimbulkan reaksi dari berbagai.
Pernyataan seperti itu, sangat disesalkan oleh sebagaian urang Gayo. Bahkan telah dikeluarkan bantahan oleh organisasi Generasi Asal Linge (Genali) melalui media LintasGAYo.co yang merupakan organisasi paguyuban generasi asal Linge.
Kecaman juga disampaikan oleh ketua organisasi Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) DPC Aceh Tengah, Feri Yanto. Ia menyayangkan adanya pihak mengatas namakan dirinya sebagai keturunan Reje Linge demi kepentingan politik dan kelompok tertentu.
“Saya mengecam atas pernyataan saudara Zamaluddin yang menyebut dirinya sebagai keturunan Reje Linge. Padahal kami orang Gayo tidak mengenal saudara Zamaludin samasekali,” tegasnya melalui siaran pers yang diterima redaksi, Rabu 15 April 2020.
“Ini adalah perbuatan yang sangat memalukan dan terkesan mencari popularitas dengan mengorbankan masyarakat Gayo secara umum, dan keluarga kerajaan Linge secara khusus,” kata Feri Yanto.
Feri juga menyesalkan ada pihak yang menyeret kebesaran Gayo ke dalam kepentingan politik dan perseteruan pihak yang belum bisa disimpulkan kebenarannya.
“Statemen tersebut sarat kepentingan politik dan memojokkan Plt Gubernur Aceh dalam perseteruan yang belum bisa dipastikan kebenaranya. Seharusnya tidak perlu dicampuri apalagi membawa nama kebesaran Kerajaan Linge,” sesal mantan ketua umum HMI Cabang Takengon ini.
Dirinya juga menyarankan agar persoalan Nova Iriansyah dengan Edy Obama Cs agar diselesaikan secara gentel melalui jalur hukum, agar tidak menjadi polemik di masyarakat.
Malah katanya lagi, jika tidak diselesaikan secara hukum maka patut dicurigai sebagai upaya mempolitisir dan hanya untuk memojokkan Plt Gubernur Aceh.
“Atau jangan-jangan Zamaludin tidak tau persoalan dan hanya ikut-ikut buat cari panggung biar tenar, ini sungguh suatu tindakan yang murahan,” tutup Feri.
[Ril]