BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Pengamat kebijakan publik, Dr. Nasrul Zaman, ST, M.Kes mengatakan ada strategi penanganan Covid-19 yang mungkin terlupakan.
Menurutnya, dalam penanganan covid-19 ujung tombaknya adalah puskesmas, mereka yang melakukan pendaatan ODP, memeriksa day to day, mencatat perkembangannya dan melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
“Jika ada gejala menguat, maka mereka akan memberi rujukan ke RSU Rujukan di daerah terdekat. Mereka yang mendampingi, maka sangat sangat layak mereka diberi alat pelindung diri (APD),” katanya, Selasa 7 April 2020.
Namun melihat kondisi saat ini, Puskesmas dilarang turun ke Desa-Desa menggunakan dana BOK-nya. Bagaimana mungkin bisa berharap, protokol penanganan Covid,19 bisa up to date.
“Gugus Tugas sibuk bicara di level nasional dan provinsi, mereka seakan lupa yang punya rakyat dan wilayah adalah Kabupaten/Kota. Strategi ini mungkin yang terlupakan,” ujarnya.
Lain itu katanya lagi, RSU Rujukan perlu dipantau dan diperkuat SDM nya, diberi insentif bagi petugas, dilengkapi APD yg terbaik, dibantu siapkan ruang isolasi yang standar dan memenuhi petugas dengan asupan gizi dan vitamin yang lengkap.
“Mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien. Jangan biarkan mereka lelah,” ucap Nasrul Zaman.
[Darmawan]
