TAKENGON-LintasGAYO.co : Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara STAIN Gajah Putih Takengon membagikan brosur penolakan tambang di Gayo kepada penggguna jalan.
Aksi bagi-bagi selebaran tolak tambang itu, menurut salah seorang mahasiswa, Agus Muliara juga sebagai bentuk pemberian kartu kuning kepada lembaga DPRK Aceh Tengah untuk tidak tidur menanggapi persoalan tambang.
“Sedikitnya ada 500 selebaran yang berisikan penolakan kehadiran PT LMR melakukan penambangan emas di bumi Gayo,” kata Agus, Senin 11 November 2019.
“Kita juga sampaikan peringatan kepada DPRK dan Pemkab, agar segera merespon keinginan masyarakat melenyapkan tambang di Gayo,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, akan menurunkan massa yang besar jikalau Pemkab tidak memberikan respon dari peringatan awal itu.
“Selain memberikan peringatan ke Pemkab, kami berharap dengan sudah dibagikan nya selebaran itu agar masyarakat menjadi lebih paham mengapa kita harus menolak hadirnya PT.LMR itu di tanah Gayo,” tandasnya.
[Radi/DM]
