REDELONG-LintasGAYO.co : Puluhan supir dump truck yang berada dalam naungan Koperasi Gayo Pratama Mandiri memblokir peningkatan jalan Bandara Rembele Bener Meriah hingga batas Aceh Tengah yang melintasi Bur Oregon.
Sekretaris Koperasi Gayo Pratama Mandiri, Sahru mengatakan, pihaknya menuntut janji dari kontraktor yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut yang dipegang oleh kontraktor asal Bireuen, PT Irham Jaya.
“Beberapa kali pimpinan dari PT Irham Jaya, Hamdan sudah melakukan negosiasi dengan kita, dan telah disepakati terkait ongkos angutan serta material urukan pilihan (orpil),” katanya, Sabtu 14 September 2019.
Namun, kenyataannya pihak rekanan ingkar dalam kesepakatan tersebut dan telah menjalin kerjasama dengan pengusaha Galian-C lainnya.
“Dan kami merasa ditipu dengan itu. Makanya kami lakukan aksi memblokir peningkatan jalan ini, hingga pihak kontraktor kembali ke kesepakatan semula,” tegasnya.
“Kami merasa kontraktor yang datang ke daerah ini tidak menghargai sedikitpun pengusaha lokal. Mereka seenaknya saja melakukan pembatalan dan pengingkaran terhadap hasil kesepakatan. Kami akan tetap menuntut itu, jangan sampai harga diri kita sebagai putra daerah dilemahkan dengan cara seperti ini,” demikian Sahru menimpali.
[Darmawan]





