BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Setelah menjalin kerjasama bersama Qatar Charity sejak tahun 2004, kini Kanwil Kemenag Aceh kembali melakukan serah terima 100 program pemberdayaan ekonomi pada Senin, 17 September 2018 di SMK Al Mubarkeya, Aceh Besar.
Menurut Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh, program dan kegiatan Qatar Charity di Aceh berbeda dengan lembaga sosial luar negeri lainnya. Sejak pasca tsunami hingga saat ini Qatar tetap fokus bekerja untuk pembinaan dan mengasuh anak-anak yatim korban tsunami sejak masuk usia sekolah hingga perguruan tinggi dengan program anak asuh dan beasiswa berkelanjutan.
“Saya sangat mendukung program-program yang dilaksanakan Qatar Charity di Aceh, bidang pendidikan maupun ekonomi,” kata Daud Pakeh.
Kakanwil Kemenag Aceh HM Daud Pakeh mengungkapkan, pembangunan perekonomian di Aceh harus diimbangi dengan produktifitas SDM dan SDA. Karenanya, bantuan dari Qatar Charity diharapkan bisa menunjang SDM dan SDA di Aceh.
Orang nomor satu di jajaran Kanwil Kemenag Aceh ini berharap selain dibantu peralatan dan alat kerja, SDM di Aceh juga terus dilatih dan dibekali menurut keahliannya masing-masing melalui berbagai pelatihan atau workshop termasuk membekali mereka dengan ilmu mengelola keuangan. Sehingga ke depan masyarakat lebih produktif dan mandiri.
“Bantuan dari Qatar Charity saat ini menunjukan bahwa hubungan yang selama ini telah berjalan dengan baik,” ujar Daud Pakeh.
Sementara itu, secara SDA, Qatar Charity juga dapat bekerja sama dengan BWI perwakilan Aceh yang akan dilantik kepengurusannya besok oleh Prof. M. Nuh. Karena di Aceh memiliki banyak potensi tanah wakaf produktif, namun belum dikelola dengan baik.
“Sehingga perlu adanya pendampingan serius, sehingga mampu mengongkrak kesejahteraan umat secara berkelanjutan,” punkas Daud Pakeh.
Plt Gubernur Aceh, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri Juga meminta Kementerian Agama untuk terus membangun kemitraan dengan Qatar Charity dalam rangka pengembangan program di masa mendatang.
