TAKENGON-LintasGAYO.co : Balai Benih Ikan (BBI) Lukup Badak, Pegasing, Aceh Tengah, berhasil memijahkan ikan endemik yang hidup di Danau Lut Tawar, depik (Rasbora tawarensis), dengan menggunakan teknologi sederhana.
Kepala BBI Lukup Badak, Iwan Hasri, M.Si, Kamis 18 Januari 2018 mengatakan, pemijahan ikan Depik bukan hal yang pertama dilakukan pihaknya. Namun, dengan menggunakan teknologi sederhana baru kali ini dikerjakan. “Biasanya dipijahkan menggunakan teknologi tinggi, kini kita sudah tahu rumus sederhananya,” ujarnya.
Ditanya hasil, Iwan Hasri menjawab, selain tidak repot alias gampang, hasilnya pun lebih banyak. “Awalnya kami coba-coba menggunakan kolam beton yang dialiri air mengalir. Kami gabung jantan dan betina, lalu diberi pakan unggul dengan protein tinggi, ternyata bisa memijah kurang dari sebulan,” kata Iwan.
Dengan hasil penelitian ini, kata Iwan lagi, ikan depik yang keberadaannya terancam dari kepunahan di Danau Lut Tawar, kini punya alternatif dan bisa dipijahkan.
“Kita selama ini anggap, ikan depik tidak dapat dipijahkan. Penemuan ini hal yang luar biasa menepis anggapan itu, dengan demikian ikan depik yang hanya hidup di Danau Lut Tawar sebagai ikan endemik, bisa terus lestari,” tandas Iwan Hasri.
[Darmawan Masri]
