REDELONG-LintasGAYO.co : Dalam rangka proses rasionalisasi tenaga honorer di Kabupaten Bener Meriah, Pemkab setempat terus berupaya mencari pola yang pas merekrut kembali tenaga honorer tersebut melalui tata cara perekrutan yang tepat. Tak terkecuali bagi tenaga pendidikan (guru).
Untuk itu, Bupati Bener Meriah Ahmadi, Senin 8 Januari 2018 mengundang beberapa orang yang dianggap cakap dalam bidang pendidikan, diantaranya Dr. Darul Aman, M.Pd, Mahadir, MA dan Gunawan Tawar sebagai pemerhati pendidikan. “Kita mengundang mereka untuk menyumbang pikiran dan saran, serta kita minta kesediaan mereka untuk membantu Pemkab Bener Meriah, merasionalisasi tenaga honorer guru mulai dari TK hingga SMP,” kata Ahmadi.
Ahmadi menegaskan bahwa secara politis, kebijakan merasionalisasi tenaga honorer Bener Meriah merupakan kebijakan yang tidak populer dan merugikan dirinya. Namun, hal itu harus dilakukan untuk kemajuan Bener Meriah. “Ini konsekuensi saya sebagai pimpinan, kita ingin menjadikan pelayanan prima disemua instansi di Bener Meriah, makanya harus ada reformasi birokrasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Disampaikan lagi, proses rasionalisasi dilakukan bertahap, dan untuk tenaga honorer di bidang pendidikan akan dilaksanalan pada akhir Januari nanti, mengingay tenaga guru sangat diharapkan perannya mencetak kader daerah yang unggul. “Untuk itu kita duduk hari ini bersama tim ahli membahas formulasi yang tepat, mencari guru yang berkualitas,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Drs. Rayendra memaparkan, setelah dianalisis ditemukan jumlah kebutuhan guru honorer berbagai tingkat satuan pendidikan. Rayendra merincikan saat ini Bener Meriah kekurangan guru TK sebanyak 93 orang, SD 480 orang dan SMP 247 orang.
“Sedangkan untuk tenaga yang ada saat ini jumlahnya berlebih, untuk tingkatbSD ada 858 orang kita kurangi menjadi 480 orang, sedangkan SMP dari 495 orang akan kita kurangi menjadi 247 orang,” rinci Rayendra.
Dalam rapat bersama tim ahli tersebut, Dr. Darul Aman, M.PD menyatakan kesiapannya membantu Pemkab Bener Meriah. Ia pun mengapresiasi keberabian Ahmadi dan mendukung komitmennya untuk memajukan pendidikan Bener Meriah.
Sementara Mahadir, MA, meminta jaminan indepedensi tim ini kepada Bupati Bener Meriah. Permintaan ini langsung dijawab oleh Bupati. Ahnadi berjanji tidak akan mencapuri urusan ini.
[WM]
