TAKENGON-LintasGAYO.co : Kepala Bandara Rembele Yan Budianto mengapresiasi telah dimulainya paket wisata arung jeram (rafting) di sungai Peusangan, Takengon Aceh Tengah.
Tidak sekedar statemen, Yan Budianto memboyong seluruh jajarannya sebanyak 30 orang menikmati wisata tersebut di jembatan Lokop Badak hingga jembatan Sanehen sejauh 4,5 kilometer, Selasa siang 21 Nopember 2017.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi hadirnya paket wisata ini, daya tarik orang ke Gayo makin variatif selain untuk kopi, budaya dan panorama danau Lut Tawar,” ungkap Yan Budianto.
Dikatakan, terobosan baru gagasan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah ini sangat positif mendongkrak perekonomian masyarakat dari sektor wisata.
“Kami juga ingin menceritakan kepada orang lain tentang wisata ini, karenanya kami ingin langsung merasakan sendiri sensasinya,” ujar Yan.
Lain itu, kata dia lagi, olahraga arung jeram adalah olahraga tim, diperlukan kerjasama yang baik untuk keselamatan dengan kegembiraan hingga titik take off.
“Mengelola Bandara dibutuhkan kerjasama tim yang solid, begitu juga berarungjeram, nikmati pekerjaan bersama baik duka maupun suka,” tandas Yan Budianto.
Amatan media ini, baik Yan Budianto maupun jajarannya sangat menikmati wisata tersebut walau hujan lebat mengguyur. Bahkan melakukan pengulangan hingga 2 kali di jalur yang sama.
Yan Budianto yang sejak dilahirkan hingga saat ini berdomisili di kampung Hakim Bale Bujang Takengon, sangat akrab dengan sungai Peusangan dan danau Lut Tawar tampak mahir mengendalikan perahu rafting (skipper) tersebut. [WA]
