TAKENGON-LintasGAYO.co : Calon Reje (Kepala Desa-red) Kampung Pegasing, petahana, Asnaini, Sabtu 4 November 2017 temui Komisi A DPRK Aceh Tengah.
Asnaini yang sebelumnya menjabat sebagai Reje Kampung Pegasing, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah berniat maju kembali sebagai calon Reje, namun hak politiknya itu dicekal oleh Panitia Pemilihan Reje (P2R) Kampung Pegasing.
“P2R berdalih saya terhambat masalah domisili atau tempat tinggal. Kampung Pegasing merupakan pemekaran dari Kampung Kute Lintang, dan rumah yang saya tempati memang berada di wilayah administratif Kampung Kute Lintang, namun KTP dan KK saya tercatat di Kampung Pegasing,” kata Asnaini dihadapan Komisi A DPRK Aceh Tengah yang diwakili Ilhamuddin dan Salman serta ketua DPRK Aceh Tengah, Ansaruddin Syarifuddin Naldin.
Menurutnya pencekalan dari P2R tersebut tidak logis, lantaran Bedel (pejabat sementara Reje Kampung) tidak mau menandatangani surat keterangan domisili. Anehnya lagi, pada saat mencalonkan diri menjadi Reje enam tahun silam, Bedel menandatangani surat keterangan domisili.
“Bedel nya dijabat oleh orang yang sama. Kenapa enam tahun silam dirinya mengeluarkan surat domisili sedangkan sekarang tidak, inikan aneh. Saya sampai detik ini memiliki KK dan KTP di Kampung Pegasing,” katanya.
Asnaini pun menyuarakan keinginannya kepada wakil rakyat itu, ia berkeinginan proses pemilihan yang akan dilaksanakan pada Senin nanti ditunda sebelum masalah pencalonan dirinya selesai.
“Harus ditunda dulu, sangat aneh saya lihat. Saya sudah lapor sana-sini dan ke tingkat Pemerintah Kabupaten waktu itu ke Wakil Bupati, secara aturan pencalonan saya tidak ada masalah, dan saya merasa hak saya disini dirampas dan dicekal,” keluhnya.
Pantauan LintasGAYO.co, mendengar aspirasi dari Asnaini yang didampingi beberapa orang warga Kampung Pegasing, DPRK akan mengeluarkan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten untuk menunda pemilihan sebelum permasalahan tersebut diselesaikan.
Kabar yang beredar, Asnaini merupakan kandidat terkuat dalam pemilihan Reje Kampung Pegasing, ratusan pendukungnya akan memboikot pemilihan apabila pemilihan tetap dilaksanakan hari senin nanti.
Asnaini dalam memimpin Kampung Kute Lintang diperiode pertamanya berhasil menorehkan beberapa prestasi gemilang. Ia pun tercatat sebagai Reje Banan pertama di Gayo.
Baca : Asnaini Reje Banan Pertama di Gayo
Baca : Ini Dua Reje Fenomenal di Gayo
[DM]
