SMK PP Bireuen Kunjungi Peternakan Buntul Pediwi

oleh

BEBESEN-LintasGAYO.co: Keberhasilan Sukarman sebagai pionir pengembangan sapi perah di Aceh Tengah, akhirnya mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Mulai dari pejabat, peneliti peternakan dan kalangan mahasiswa, terlihat sering ‘mampir’ ke tempat ini untuk melihat langsung keberhasilannya mengelola peternakan sapi perahnya.

Salah satunya, yakni  Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Bireuen beberapa waktu yang lalu melakukan kunjungan kepeternakan sapi perah yang terletak di Buntul Pediwi, Bebesen Aceh Tengah.

Sekitar 20 pelajar SMK PP dengan didampingi dua guru pembimbing, terlihat antusias ketika mengujungi peternakan sapi perah di Buntul Pediwi itu. Apalagi setiap pertanyaan yang mereka ajukan kepada sang peternak, mampu dijawab secara detil dan teknis.

Sukarman yang bisa dikatakan pakar peternakan di daerah ini mengaku, disela-sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai petugas peternakan, tetap fokus dengan ternak peliharaannya, meski harus pandai-pandai membagi waktu.

“Untungnya saya punya isteri yang juga pegawai di lingkup peternakan, sehingga dia bisa berbagi tugas dengan isterinya dalam mengelola peternakannya ini,” ujar Sukarman.

Sikap ramah dan mampu memberikan penjelasan detil tentang usaha peternakan terlihat saat Sukarman menerima kunjungan para pelajar SMK PP Bireuen itu. Bahkan, mereka juga mendapat ‘bonus’ susu segar gratis dari Sukarman.

Para pelajar dan guru SMK PP mengaku puas dari kunjungan tersebut. Sebab,  selain menbah ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat, tapi juga motivasi bagi para siswa untuk mengembangkan wirausaha di bidang peternakan sapi perah.

“Pengalaman berharga ini, kelak tentu sangat bermanfaat bagi para siswa ketika slesai mengikuti pendidikan di sekolah,” ujar seorang guru pendamping.

Bagi Sukarman sendiri, keberhasilan adalah contoh terbaik dan pengalaman adalah guru terbaik. Sukarman mengaku tidak ingin, ilmunya hanya bermanfaat bagi diri dan keluarganya saja, tapi  juga harus bisa memberi manfaat bagi orang lain.(Fathan Muhammad Taufiq | aZa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.