Subulussalam-LintasGayo.co: Anggota MPR RI daerah pemilihan Aceh I, H. Muslim Ayub, S.H., M.M. mengatakan faham komunis sesungguhnya tidak berlaku lagi, bahkan di negara komunis sendiri, apalagi di Indonesia yang kokoh dengan prinsip Pancasila.
“Cina yang awalnya negara komunis telah berubah menjadi negara kapitalis. Begitu juga Rusia yang awalnya negara komunis, sekarang sudah tidak menjadikan komunisme sebagai ideologi politiknya,” kata Muslim Ayub saat berbicara pada acara Sosialiasi Pancasila, UUD-RI 1945 di Aula Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, Selasa, 26 September 2017,
Muslim Ayub menyampaikan hal tersebut terkait instruksi Panglima TNI untuk menonton film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di jajaran TNI Angkatan Darat yang belakangan menimbulkan polemik pro dan kontra.
“Selama TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 masih berlaku, maka segala bentuk paham, ajaran, kegiatan komunis dilarang di Indonesia,” ujar Muslim Ayub.
Mennurut Muslim, tidak perlu terlalu paranoid PKI bangkit, karena masyarakat Indonesia sudah tidak sulit lagi mencari informasi yang benar.
“Mereka bisa mencari dari berbagai referensi yang terbuka. Tidak hanya dari satu sumber tapi dari banyak sumber supaya bisa membandingkan kemudian menemukan mana yang paling benar,” ujarnya.
Kata Muslim, Ideologi Pancasila-nya sudah sangat tepat dan terbukti mampu Indonesia bertahan hingga 72 tahun.
“Tinggal Perlu ada usaha agar seluruh elemen di Indonesia untuk menjaga ideologi yang sudah final dan tak dapat diganggu gugat itu,” ujar Muslim Ayub.
