Waterboom Mangat Ceria Lhokseumawe Diminta Pisahkan Kolam Pria dan Wanita

oleh

LHOKSEUMAWE-LintasGAYO.co : Sejumlah pengunjung ke lokasi wisata waterboom Mangat Ceria Lhokseumawe menyatakan kekecewaannya terhadap pengelola destinasi tersebut.

Pasalnya, kolam mandi di waterboom tersebut bergabung antara laki-laki dan perempuan.

“Saya menyesal datang kesana, tadi saya diganggu sejumlah pemuda dengan mencoba mencokeh saya, padahal saya sedang asyik bermain air dengan keponakan saya yang masih balita,” ungkap Zahra, gadis Takengon menahan tangis, Selasa 27 Juni 2017.

Hal sama diakui seorang bapak bernama Udin yang menemani 3 putrinya yang salah seorangnya masih kelas VI bermain air mendapat gangguan dari sejumlah remaja putra.

“Anak saya juga diganggu, disiram-siram beberapa remaja putra, kalau tidak saya tegur entah apa kelakuan mereka. Kami minta lokasi mandinya jangan digabung antara laki-laki dan perempuan,” ujar Udin yang juga warga Takengon.

Dia juga meminta pihak Pemerintah Kota Lhokseumawe terutama dinas Syari’at Islam agar memantau dan memberi teguran kepada pemilik destinasi tersebut.

“Sudah jelas tidak sedap dipandang mata, lagi pula tidak sesuai dengan syari’at Islam. Pakaian ketat dijalanan di tegur, sementara mandi gabung laki-laki dan perempuan tanpa jilbab dibiarkan,” ujar Udin.

Lokasi waterboom ini, walau agak jauh sangat digemari wisatawan lokal, baik dari sekitar Lhokseumawe maupun dari dataran tinggi Gayo. Lokasinya asri, sejuk serta bersih dengan tiket masuk Rp.20 ribu perorang dan parkir kenderaan roda empat Rp.5 ribu, roda dua Rp.2 ribu.

Hingga berita ini diterbitkan, pengelola atau pemilik lokasi wisata tersebut belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi keluhan dan permintaan ini. [WA]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.